Seniman dan warga mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Peserta menggunakan kostum pewayangan mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Seniman dan warga mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Seniman dan warga mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Peserta berfoto bersama usai mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Peserta mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Seniman dan warga mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Peserta menggunakan pakaian adat Bali usai mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Peserta bercaping mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Seniman dan warga mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Peserta menggunakan aneka kostum mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023). Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seniman dan warga mengikuti flashmob saat Pahargyan Warisan Dunia Sumbu Filosofi Yogyakarta di Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (28/10/2023).
Sekitar dua ribu peserta yang terdiri dari seniman, warga, aparatur sipil negara, serta pengunjung mengikuti flashmob Yogyakarta Warisan Dunia bersama. Flashmob ini merupakan penutup saat acara syukuran ditetapkannya Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan budaya oleh UNESCO.
sumber : Republika
Advertisement