Kamis 02 Nov 2023 10:40 WIB

Amalan Para Ulama Pada Hari Kamis  

Dianjurkan membaca tasbih dan istighfar ketika memasuki Kamis sore.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Dzikir, salah satu amalan yang dianjurkan saat Kamis Sore.
Foto: AntaraSyifa Yulinnas
Dzikir, salah satu amalan yang dianjurkan saat Kamis Sore.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para ulama terdahulu biasa mengisi hari Kamis untuk mempersiapkan diri menyambut hari Jumat. Pada hari Kamis, para ulama terdahulu biasa menggunakannya untuk mencuci pakaian yang akan digunakan pada sholat Jumat, atau membersihkan diri seperti mencukur rambut, menggunting kuku dan lain sebagainya. 

Selain itu pada hari Kamis, ulama-ulama terdahulu juga mengisinya dengan memperbanyak berzikir atau memperbanyak amal. Sebab hari Kamis atau malam Jumat adalah waktu yang memiliki keutamaan bahkan sebanding utamanya dengan hari Jumat. 

Baca Juga

Oleh karenanya para ulama Ahlussunah wal Jamaah An Nahdliyah senantiasa mengisi malam Jumat dengan berzikir, membaca tahlil, membaca Alquran, membaca surat Yasin, mengkhatamkan Alquran, membaca maulid nabi, dan lainnya. 

Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Al Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah

إعلم أن الجمعة عيد المؤمنين ، وهو يوم شرف قد خص الله تعالى به هذه الأمة ، وفيه ساعة مبهمة لا يوافقها عبد مسلم يسأل الله تعالى فيها حاجة ، إلا أعطاه إياها. 

Ketahuilah, bahwa Jumat adalah hari raya bagi mukminin yaitu hari yang mulia yang dikhususkan Allah taala untuk umat Islam. Dan di dalamnya ada waktu yang disamarkan (disembunyikan persis waktunya karena menjadi waktu yang ijabah) yang tidak lah seseorang hamba Muslim mendapati waktu itu kemudian meminta hajatnya kepada Allah di waktu itu melainkan Allah pasti memberinya hajat tersebut. (Lihat Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali, penerbit Darul Minhaj Lebanon Beirut, halaman 156).

Imam Al Ghazali juga menganjurkan untuk memperbanyak membaca tasbih dan istighfar ketika memasuki Kamis sore atau pada malam Jumat. Lalu dianjurkan juga melakukan puasa sunah sejak hari Kamis lalu hari Jumat. 

فاستعد لها يوم الخميس بتنظيف الثياب ، وبكثرة  التسبيح والاستغفار عشية الخميس ، فإنها ساعة توازي في الفضل ساعة يوم الجمعة.  وانو ثوم الجمعة لكن مع السبت أو مع الخميس إذ في إفرادها نهي. 

Maka bersiaplah engaku untuk menunaikan Jumat sejak hari Kamis dengan mencuci baju, dan dengan banyak membaca tasbih dan istighfar pada Kamis sore (malam Jumat). Maka sesungguhnya Kamis sore (malam Jumat) itu waktu yang membandingi dalam keutamaannya waktu pada hari Jumat. 

Dan niat lah engkau puasa hari Jumat, akan tetapi dibarengi hari Sabtu atau hari Kamis, karena dalam mengkhususkan puasa hari Jumat itu larangan. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement