Jumat 03 Nov 2023 00:06 WIB

Iwan Fals dan Rossa Bakal Meriahkan Malam FFI 2023

Malam Anugerah FFI 2023 akan digelar pada 14 November di Ciputra Artpreneur Theater.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi Iwan Fals. Iwan Fals dan Rossa akan tampil di malam anugerah Piala Citra atau Festival Film Indonesia (FFI) 2023 akan berlangsung pada 14 November.
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Penyanyi Iwan Fals. Iwan Fals dan Rossa akan tampil di malam anugerah Piala Citra atau Festival Film Indonesia (FFI) 2023 akan berlangsung pada 14 November.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam anugerah Piala Citra atau Festival Film Indonesia (FFI) 2023 akan berlangsung pada 14 November di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta. Musisi Iwan Fals dan Rossa akan memeriahkan ajang bergengsi tersebut.

Kedua musisi kenamaan Indonesia itu akan membawakan lagu hit mereka dan beberapa lagu nominasi kategori lagu tema terbaik FFI 2023. Keduanya bakal menghadirkan hiburan bagi tamu undangan maupun publik yang menonton melalui siaran langsung.

Baca Juga

Dimulai pukul 19.00 WIB, malam anugerah FFI 2023 juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube dan Instagram Festival Film Indonesia. Daftar nominasi telah diumumkan pada 14 Oktober 2023 di Museum Nasional Indonesia.

Puncak penghargaan perfilman tertinggi di Indonesia tersebut tahun ini mengambil tema dan konsep “Citra”, yang menjadi nama penghargaan FFI sejak 1967. FFI 2023 sekaligus menjadi tahun terakhir untuk Komite FFI periode 2021-2023 yang diketuai Reza Rahadian.

Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian mengungkapkan ada banyak capaian selama tiga tahun terakhir penyelenggaraan FFI. Hal itu mengingat tiga tahun lalu masih berlangsung di masa pandemi dan kini sudah berada di masa endemi.

Capaian itu di antaranya adaptasi pada beberapa persyaratan untuk film yang layak mendaftar, hingga hadirnya beberapa kategori baru seperti kritik dan kategori nominasi favorit pilihan penonton. Reza mengungkap makna di balik tema "Citra".

"Kami ingin menunjukkan kepada insan perfilman dan masyarakat bahwa film dan para insan film yang masuk nominasi tahun ini juga menjadi bagian dari citra perfilman Indonesia," ujar Reza, dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/11/2023).

Direktur Jenderal Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan penyelenggaraan FFI yang berada di bawah Kemendikbudristek menjadi mandat untuk terus memberikan dukungan konkret pada ekosistem kesenian dan kebudayaan. Khususnya, ekosistem perfilman Indonesia.

"Semoga dengan selalu terselenggaranya FFI juga bisa menjadi barometer perfilman Indonesia pada masa kini dan mendatang," ujar Hilmar.

Pada FFI 2023, terdapat Dewan Juri Akhir (DJA) kategori film cerita panjang, beranggotakan Agni Ariatama, Andhy Pulung, Ekky Imanjaya, JB Kristanto, Raihaanun, Sekar Ayu Asmara, Shanty Harmayn, dan Yayu Unru. Mereka mewakili berbagai unsur ekosistem perfilman, mulai dari produser, pemeran, kritikus, hingga akademisi.

DJA film cerita pendek terdiri dari Nauval Yazid, BW Purba Negara, dan SM Gietty Tambunan. DJA film dokumenter adalah Yuda Kurniawan Arifianto, Arfan Sabran SSI, dan Yuli Andari Merdikaningtyas. DJA film animasi adalah Daryl Wilson, Aditya Triantoro, dan Wardana Riza.

Sementara, DJA kritik film adalah Anton Sutandio, IGAK Satrya Wibawa, dan Annisa Rachmatika Sari. Ada pula dewan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film, yang tahun ini terdiri atas Christine Hakim, JB Kristanto, dan Slamet Rahardjo Djarot.

Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2023 juga turut mendapat dukungan dari jaringan bioskop Cinema XXI. Selain itu, platform streaming Bioskop Online, juga terlibat sebagai platform yang mendukung proses penjurian FFI 2023.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement