REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) untuk menggiring 10 ribu bola. Rekor dipecahkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam rangkaian Turnamen Sepak Bola Liga Kampung Soekarno Cup.

Piagam untuk menggiring 10 ribu bola diserahkan perwakilan dari Muri kepada Ketua DPP Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. "Menyerahkan piagam rekor Muri mendribel bola dengan peserta terbanyak," ujar Wakil Direktur Utama Muri, Osmar Semesta Susilo di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).

Komarudin menyampaikan, makna di balik aksi menggiring bola oleh 10 ribu orang ini. Dia menjelaskan, Stadion GBK menjadi tempat yang sangat bersejarah bagi Indonesia.

"Oleh Bung Karno olahraga ini bisa membangun bangsa dan membangun pergaulan bangsa-bangsa. Nah, itu yang kami mulai coba bangkitkan kembali semangat itu dengan menggerakkan bola kaki dari kampung-kampung," ujar Komarudin.

Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan, banyak kepala daerah dari PDIP yang memang memelihara kesebelasan sepak bola. Pelaksanaan Liga Kampung Soekarno Cup dan pemecahan rekor Muri juga diharapkan bisa memberi semangat bagi generasi muda dan pemain-pemain di kampung.

"Sulsel dan Bali yang masuk final. Kami ingin tunjukkan bahwa GBK itu tidak cukup kamu lihat di televisi. Di situ tempat semua orang yang berprestasi. Itu PDI Perjuangan yang mau angkat," ujar Komarudin.

PDIP ingin membuat gerakan besar dalam dunia sepak bola. Komarudin menyebut, partainya ingin menciptakan iklim aktivitas sehari-hari yang menyenangkan dengan sepak bola.

Di sisi lain, PDIP menyelenggarakan kegiatan dan pemecahan rekor Muri dalam rangka memberi semangat kepada pemain Timnas U-17 dan peserta negara lainnya. "Kita sebagai tuan rumah menyambut kedatangan mereka. Kita bangsa Indonesia ini sebenarnya sampai kampung punya pemain hanya soal waktu dan kesempatan," ujar Komarudin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika