REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan area pelayanan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Halim, Jakarta, berjalan normal dan berfungsi dengan baik meski hujan yang cukup tinggi terjadi pada Sabtu (4/10) malam di sekitar stasiun.
"Sejumlah gambar yang beredar di sosial media yang menunjukkan kondisi plafon stasiun bagian dalam mengalami kebocoran bukan di lokasi Stasiun Kereta Cepat Halim," demikian disampaikan GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (5/11/2023).
Eva menyampaikan, sehubungan dengan tingginya intensitas hujan yang terjadi kemarin, terdapat pemberitaan di sejumlah media sosial yang perlu diklarifikasi.
Adapun visual lain yang menggambarkan adanya limpahan air di sisi tangga, bukan berada di dalam stasiun namun di area luar lobi kedatangan sisi selatan.
Limpahan air berasal dari saluran air yang tidak mampu menahan debit air karena intensitas hujan yang sangat tinggi.
Kondisi tersebut juga tidak mengganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk menuju area lobi drop off dan pick up.
Menurut dia, seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala, serta operasional Kereta Cepat Whoosh tidak terdampak kejadian tersebut.
Sebagai langkah cepat, pada saat kejadian, KCIC telah berkoordinasi langsung dengan WIKA sebagai kontraktor pembangunan Stasiun Kereta Cepat untuk segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang.
"Pihak Wika Konstruksi juga sudah mulai melakukan perbaikan pada saluran air sisi luar stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat," ujarnya.
Eva mengatakan, KCIC memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Halim.
Pembangunan atap stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan pada saat musim kemarau, sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air yang tinggi karena intensitas hujan tinggi.
KCIC bersama kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa. "KCIC bersama WIKA telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal," katanya.