REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang pejabat PBB mengatakan bahwa rata-rata orang di Gaza hidup dengan dua potong roti sehari ketika Israel terus melakukan pengepungan dan pemboman terhadap daerah kantong Palestina.
Dilansir di The New Arab, Sabtu (4/11/2023), Direktur Gaza untuk badan PBB untuk pengungsi Palestina Thomas White mengatakan rata-rata warga Gaza hidup dengan dua potong roti Arab yang terbuat dari tepung yang ditimbun PBB di wilayah tersebut, namun permintaan yang kini terdengar di jalan adalah meminta air.
Thomas yang mengatakan ia melakukan perjalanan keseluruhan Gaza dalam beberapa pekan terakhir menggambarkan tempat itu sebagai tempat kematian dan kehancuran. Tidak ada tempat yang aman saat ini dan orang-orang khawatir akan kehidupan mereka, masa depan mereka dan kemampuan mereka untuk memberi makan keluarga mereka.
BACA JUGA: Doa Qunut Nazilah untuk Warga Palestina yang Berada dalam Peperangan