Senin 06 Nov 2023 17:29 WIB

Bobby Nasution Temui Hasto Usai Dukung Pasangan Prabowo-Gibran

Bobby Nasution menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mendatangi Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jakarta, Senin (6/11/2023).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wali Kota Medan Bobby Nasution mendatangi Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jakarta, Senin (6/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Medan Bobby Nasution menemui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai menyatakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, Minggu (5/11).

Berdasarkan pantauan, Bobby tiba sekitar pukul 15.48 WIB di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (6/11/2023).

Baca Juga

Ia tampak menggunakan mobil Hyundai Palisade dengan nomor polisi B-1710-DOE. Saat disapa awak media, Bobby menurunkan kaca mobilnya. Dia terlihat mengenakan kemeja bewarna putih.

Tidak hanya itu, tampak pula seragam kader PDI Perjuangan yang dibungkus dengan plastik tergantung di dalam mobilnya.

Menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku belum tahu topik yang akan dibahas pada hari ini.

"Belum tahu," kata Bobby kepada awak media, Senin.

Bobby hanya mengatakan bahwa kunjungannya ke PDI Perjuangan untuk menemui Hasto. "Dipanggil Pak Sekjen," ucapnya.

Sebelumnya, Minggu (5/11), Bobby Nasution mengikuti sukarelawan Rumah Kolaborasi Bobby Nasution mendukung bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

"Kalau relawan sudah suruh ke sana (Prabowo-Gibran, red.), mau enggak mau ke sana," tegas Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Sumut, Minggu.

Bobby yang juga menjabat Wali Kota Medan kembali menegaskan dukungannya terhadap pasangan yang diusung oleh sembilan partai politik di Indonesia tersebut.

"Ya, saya ikut relawan saya," tegas Bobby.

Diketahui bahwa bakal pasangan calon presiden/wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement