REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun memberikan waktu dua sampai tiga hari kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai.
"Kami kasih tadi dua tiga hari ini, nanti dia (Bobby) akan sampaikan," ujar Komar, sapaan akrabnya usai bertemu Bobby di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.
Menurutnya, Bobby harus mengembalikan KTA PDIP bila memilih bergabung untuk mendukung pasangan bakal calon presiden Gibran Rakabuming Raka. Kendati demikian, Bobby juga masih ingin menjadi kader PDIP.
Untuk itu, ia meminta menantu Presiden Jokowi itu segera memutuskan pilihannya. Sebab, partai berlambang banteng moncong putih itu tidak bermain "dua kaki" dalam Pilpres 2024.
"Apalagi kan pemimpin itu harus menentukan pilihan, tidak bisa mau ambil semua kan?" katanya.
"Ya, silakan kau pergi beberapa hari ini, ya. Lalu kembalikan KTA, PDI Perjuangan, sebagai tanda pengunduran diri dari PDI Perjuangan," sambung Komar.
Adapun PDIP bersama Hanura, Perindo dan PPP mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Sebelumnya, Bobby Nasution memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto untuk dimintai klarifikasi terkait dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Bobby tiba di Kantor DPP PDIP pukul 15.48 WIB. Usai bertemu selama satu jam, dia enggan mengungkapkan materi pertemuan dengan Komarudin.
Bobby mengatakan akan menemui Komarudin lagi dalam waktu dekat. "Nanti dalam beberapa hari lagi saya sampaikan lagi," ucap Bobby.