Kamis 09 Nov 2023 14:00 WIB

Pas untuk Healing, Ini 5 Tren Wisata 2024

Tren wisata tampaknya akan mengalami pergeseran yang cukup signifikan di 2024.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Ada lima gaya berwisata baru yang akan menjadi tren tahun depan./ilustrasi
Foto: AP Photo/Francois Mori
Ada lima gaya berwisata baru yang akan menjadi tren tahun depan./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Tren wisata tampaknya akan mengalami pergeseran yang cukup signifikan di 2024. Berdasarkan laporan "Unpack '24" yang dirilis oleh Expedia Group, ada lima gaya berwisata baru yang akan menjadi tren tahun depan.

Laporan terbaru dari Expedia Group tersebut didasarkan pada sebuah studi yang melibatkan sekitar 20.000 orang di dunia yang berencana untuk berwisata. Agar tidak tertinggal informasi alias kudet, mari simak lima tren berwisata di 2024 menurut laporan "Unpack '24", seperti dilansir Express pada Kamis (9/11/23).

Baca Juga

 

Serial dan Film Jadi Inspirasi

Sejak 2023, Expedia mengungkapkan bahwa tayangan televisi dan film menjadi acuan bagi banyak wisatawan untuk menentukan destinasi liburan. Tren ini tampak belum memudar dan diprediksi akan terus berlanjut pada 2024.

Berdasarkan laporan yang mereka rilis, Expedia menyatakan bahwa lebih dari setengah wisatawan melakukan pencarian hingga mengatur rencana perjalanan ke suatu tempat, setelah melihat tempat tersebut di serial televisi atau film. Satu dari empat wisatawan juga mengaku bahwa, saat ini, tayangan televisi dan film memberikan pengaruh lebih besar terhadap rencana liburan mereka dibandingkan sebelumnya.  

 

Destinasi "Tiruan"

Saat ini destination dupe atau destinasi tiruan semakin populer di media sosial. Destinasi tiruan merupakan destinasi yang mirip seperti destinasi wisata populer yang telah menjadi hotspot turis, namun bisa dijangkau dengan biaya lebih murah dan belum terlalu dikenal. Sebagai contoh, Palermo di Italia kini menjadi destination dupe dari Lisbon di Portugal. Taipei di Taiwan juga digadang menjadi destination dupe dari Seoul di Korea Selatan.

Sekitar 59 persen wisatawan mengaku tertarik untuk mengunjungi destination dupe. Sekitar 61 persen wisatawan mengaku tertarik karena destinasi tersebut lebih terjangkau. Sebanyak 60 persen wisatawan juga menyukai destination dupe karena tidak seramai destinasi-destinasi wisata yang menjadi hotspot turis. Selain itu, sekitar 26 persen wisatawan menyukai destination dupe karena merasa destinasi tersebut memiliki budaya yang lebih otentik.

 

Wisata Konser

Tur konser yang digelar oleh penyanyi ternama seperti Taylor Swift telah menyuburkan tren wisata konser di sepanjang 2023. Expedia memprediksi bahwa tren ini masih akan terus berkembang pada 2024.  

Ada beberapa alasan yang membuat penonton konser mau membeli tiket konser di luar kota atau luar negeri. Salah satu di antaranya adalah harga tiket konser yang lebih murah di destinasi wisata dibandingkan di wilayah tempat tinggal. Tak sedikit pula penonton konser yang memanfaatkan momen menonton konser untuk berjalan-jalan dan mengunjungi tempat baru.

 

Wisata sehat

Jenama di bawah naungan Expedia Group, Hotels.com, turut menyoroti adanya tren wisata dry tripping yang merupakan kegiatan berwisata yang dilakukan dengan tujuan untuk mendetoks diri selama liburan.

Sebagai contoh, individu yang terbiasa mengonsumsi alkohol dapat melakukan dry tripping dengan tidak mengonsumsi alkohol selama liburan. Mereka biasanya akan memilih hotel atau destinasi wisata yang menyediakan banyak opsi minuman tanpa alkohol sehingga mereka dapat menikmati liburan tanpa alkohol.

 

Go-cassion

Tren lain yang diprediksi akan meningkat pada 2024 adalah go-cassion yang merupakan wisata yang dilakukan karena ada tujuan lain. Sebagai contoh, berwisata untuk merayakan ulang tahun, reuni dengan teman, merayakan peringatan hari pernikahan, hingga hal-hal lainnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement