Kamis 09 Nov 2023 14:09 WIB

Bank Jago Luncurkan Jago Digital Academy untuk Lahirkan Talenta Teknologi

Permintaan talenta digital ini sangat tinggi di era digitalisasi sekarang ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung, Head of Communication, Culture and Sustainability Bank Jago Maya Kartika, dan CEO Dkatalis Kharim Siregar saat konferensi pers peluncurkan Jago Digital Academy di Jakarta, Kamis (8/11/2023).
Foto: Dok. Retno Wulandhari
Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung, Head of Communication, Culture and Sustainability Bank Jago Maya Kartika, dan CEO Dkatalis Kharim Siregar saat konferensi pers peluncurkan Jago Digital Academy di Jakarta, Kamis (8/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Jago Tbk resmi meluncurkan Jago Digital Academy. Program ini bertejuan untuk membentuk dan menghasilkan talenta-talenta teknologi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap bekerja.

Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan, kehadiran Jago Digital Acadamy sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, tapi tidak diimbangi dengan ketersediaan sumber daya manusia yang mumpuni.

Baca Juga

"Permintaan talenta digital ini sangat tinggi. Untuk itu, Jago Digital Academy ini diharapkan bisa kontribusi bagi industri, tidak hanya perbankan, tetapi juga industri lainnya," kata Arief saat konferensi pers peluncuran Jago Digital Academy, Kamis (8/11/2023).

Program ini gratis dan terbuka untuk umum, tetapi utamanya menyasar kalangan mahasiswa. Melalui program ini, mahasiswa didorong untuk mencari pengalaman di luar kampus dan belajar dari para ahli di bidang teknologi digital serta siap terjun di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Head of Communication, Culture and Sustainability Bank Jago Maya Kartika, menjelaskan, saat ini program Jago Digital Academy dibuka untuk tiga jalur kemampuan teknis, yaitu product management, engineering, dan data science. Ketiganya akan dilengkapi dengan pengetahuan mengenai digital banking serta soft skills yang dibutuhkan di dunia profesional.

Peserta Jago Digital Academy nantinya dapat mengembangkan ide dalam lingkungan yang kolaboratif melalui sistem mentoring dan studi kasus berbasis proyek. Untuk membekali langsung dengan pengalaman di dunia kerja yang agile, peserta yang terpilih akan mendapat kesempatan magang di ekosistem Bank Jago.

Melalui kemitraan dengan perguruan tinggi, program Jago Digital Academy juga dapat diperhitungkan sebagai satuan kredit semester (SKS) perkuliahan mahasiswa. Keseluruhan program dapat dijalani oleh peserta sesuai dengan kecepatan proses belajar masing-masing.

Saat ini, Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara telah bekerja sama dengan Jago Digital Academy sebagai bagian dari studi independen yang dapat dikonversi menjadi SKS. Bank Jago juga tengah menjajaki kerja sama dengan program magang Kampus Merdeka dan sejumlah perguruan tinggi lain.

"Sehingga ke depannya memungkinkan peserta dari kampus-kampus lain untuk dapat mengkreditkan Jago Digital Academy sebagai SKS. Kami ingin agar program ini bisa berdampak luas kepada calon-calon tech talents yang akan terjun ke dunia kerja," kata Maya.

Mitra strategis Bank Jago dalam program ini adalah Dkatalis Digital Lab, perusahaan digital yang fokus membangun solusi digital untuk mempercepat laju pertumbuhan melalui teknologi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement