Kamis 09 Nov 2023 14:19 WIB

Kerugian tidak Sholat Berjamaah, Mudah Dikuasai Setan

Sholat adalah tiang agama.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Shalat
Foto: dok. Republika
Ilustrasi Shalat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat dikatakan sebagai tiang agama, mengingat betapa pentingnya menegakkan sholat. Karena itu, Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk mengerjakan sholat.

Sholat bisa dikerjakan sendiri dan bisa dikerjakan berjamaah. Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan sholat berjamaah. Hadits di bawah ini menjelaskan kerugian bagi orang yang meninggalkan sholat berjamaah.

Baca Juga

Bagai seekor kambing yang terpisah dari kelompoknya, serigala akan mengincar kambing tersebut. Begitulah gambaran orang yang meninggalkan sholat berjamaah, bagai Muslim yang terpisah dari kelompoknya maka setan akan menguasainya.

Sayyidina Abu Darda' Radhiyallahu 'anhu mengatakan mendengar baginda Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada tiga orang yang tinggal di sebuah kampung atau di suatu padang sahara dan mereka tidak mengadakan sholat berjamaah, kecuali setan akan menguasai mereka. Maka berjamaahlah kalian, sesungguhnya serigala hanya memakan kambing yang terpisah dari kelompoknya. Sesungguhnya serigala bagi manusia adalah setan. Jika ia sendirian, setan akan memangsanya." (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, lbnu Khuzaimah, dan lbnu Hibban, dari Kitab At-Tarqhib)

Hadits di atas menjelaskan bahwa meskipun hanya ada tiga orang yang sibuk bekerja di suatu kebun, hendaklah mereka mendirikan sholat berjamaah. Bahkan walaupun hanya ada dua orang, sholat berjamaah lebih baik bagi mereka. 

Pada umumnya para petani... 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement