Jumat 10 Nov 2023 21:49 WIB

In Picture: Pemandulan Nyamuk DBD dengan Radiasi Nuklir

Teknik serangga mandul digunakan untuk menekan populasi nyamuk DBD di alam liar. .

Red: Mohamad Amin Madani

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengamati pupa jantan nyamuk Aedes aegypti yang hendak dimandulkan di Jakarta, Jumat (10/11/2023). Teknik Serangga Mandul (TSM) yang memanfaatkan radiasi gamma Cobalt-60 digunakan untuk memandulkan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga menekan populasi nyamuk DBD di alam liar. (FOTO : Antara/ Ahmad Muzdaffar Fauzan )

Seorang Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengamati pupa nyamuk Aedes aegypti di Jakarta, Jumat (10/11/2023). Teknik Serangga Mandul (TSM) yang memanfaatkan radiasi gamma Cobalt-60 digunakan untuk memandulkan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga menekan populasi nyamuk DBD di alam liar. wadah kolaboratif (FOTO : Antara/ Ahmad Muzdaffar Fauzan )

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengamati pupa jantan nyamuk Aedes aegypti yang hendak dimandulkan di Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Teknik serangga mandul (TSM) yang memanfaatkan radiasi gamma Cobalt-60 digunakan untuk memandulkan nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD), sehingga menekan populasi nyamuk DBD di alam liar.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement