Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengamati pupa jantan nyamuk Aedes aegypti yang hendak dimandulkan di Jakarta, Jumat (10/11/2023). Teknik Serangga Mandul (TSM) yang memanfaatkan radiasi gamma Cobalt-60 digunakan untuk memandulkan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga menekan populasi nyamuk DBD di alam liar. (FOTO : Antara/ Ahmad Muzdaffar Fauzan )
Seorang Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengamati pupa nyamuk Aedes aegypti di Jakarta, Jumat (10/11/2023). Teknik Serangga Mandul (TSM) yang memanfaatkan radiasi gamma Cobalt-60 digunakan untuk memandulkan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD), sehingga menekan populasi nyamuk DBD di alam liar. wadah kolaboratif (FOTO : Antara/ Ahmad Muzdaffar Fauzan )
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengamati pupa jantan nyamuk Aedes aegypti yang hendak dimandulkan di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Teknik serangga mandul (TSM) yang memanfaatkan radiasi gamma Cobalt-60 digunakan untuk memandulkan nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD), sehingga menekan populasi nyamuk DBD di alam liar.
sumber : Antara
Advertisement