REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melakukan kerja sama penggunaan nuklir di bidang kesehatan. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Penyelenggaraan Pengawasan Kolaboratif Pemanfaatan Tenaga Nuklir Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif di Wilayah Provinsi Jabar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat petang (10/11/2023).
Penandatanganan naskah nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Penjabat Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso dengan Plt Kepala BAPETEN Sugeng Sumbarjo.
"Kolaborasi ini tentunya kami sangat mengapresiasi kepada BAPETEN yang telah menginisiasi hal ini dan fokus kepada aspek kesehatan itu menjadi penting. Banyak hal yang perlu kita sinergikan dalam pelaksanaan kegiatan ini," ujar Taufiq.
Taufiq mengatakan, harapan pasca pertemuan Pemprov Jabar dengan BAPETEN akan direalisasikan rencana kerja bersama dalam penyelenggaraan pelayanan publik melalui peningkatan pemanfaatan tenaga nuklir.