Ahad 12 Nov 2023 09:31 WIB

Pahala Besar Menuggu Sholat Wajib

Menunggu saat untuk melaksanakan sholat wajib juga termasuk sunnah.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Gerakan sholat saat sedang bersujud (ilustrasi).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Gerakan sholat saat sedang bersujud (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menunggu saat untuk melaksanakan sholat wajib juga termasuk sunnah yang menghasilkan pahala besar. 

Seperti dikutip dari Sunnah dan Zikir Harian Nabi Shallallahu alaihi wasallam, Dalilnya adalah Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam pernah bersabda, 

Baca Juga

“Seorang di antara kalian sudah dianggap sedang dalam sholat selama shalat menahannya (di dalam masjid), tidak ada hal lain yang membuatnya kembali kepada keluarganya kecuali pelaksanaan shalat tersebut.” (HR. Bukhari no.659, dan Muslim no.649) 

Maksudnya, ia masih tetap ditulis sebagai orang yang sedang shalat saat ia menunggu waktu sholat fardhu lain tiba. 

Diriwayatkan pula, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam pernah bersabda, “Para malaikat akan selalu memanjatkan doa untuk seorang di antara kalian selama ia masih berada di tempat shalatnya, selama in tidak berhadats. Mereka terus berdoa, “Ya Allah ampuni dia, ya Allah rahmati dia.” Seorang di antara kalian sudah dianggap sedang dalam shalat selama sholat menahannya (di dalam masjid), tidak ada hal lain yang membuatnya kembali kepada keluarganya kecuali pelaksanaan sholat tersebut.” (HR. Bukhari no.659, dan Muslim no.649). 

Yang dimaksud dengan tidak berhadats pada hadits di atas adalah, tidak batal wudhunya. 

Pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan, “Selama ia tidak menyakiti dan tidak berhadats di sana.” (HR. Muslim no.649). 

Artinya, pahala tersebut akan terus mengalir dengan syarat ia tidak menyakiti siapapun di tempat duduknya itu dan tidak pula batal wudhunya. 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement