REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan suksesnya perilisan album solo Jungkook, Golden, anggota termuda grup BTS ini telah menjadi perbincangan di seluruh industri musik. Sebelumnya, situs kritikus musik populer Korea Selatan IZM mengunggah ulasan yang memicu perdebatan daring.
Dilansir Koreaboo, Senin (13/11/2023), baru-baru ini, kritikus musik Kim Yun-ha memposting ulasan album Jungkook. Kim mendapat pujian dari penggemar dan warganet.
Setelah mendengarkan lagu utama “Standing Next To You”, pikiran pertama Kim adalah Jungkook benar-benar mengerahkan seluruh kemampuannya untuk lagu tersebut. Untuk “Standing Next To You”, pria kelahiran 1997 ini sekali lagi bekerja sama dengan produser Andrew Watt yang menciptakan “Seven”.
Lagu “Standing Next to You” memberi Jungkook posisi nomor satu pertamanya di Billboard’s Hot 100. Dia tidak berniat menyembunyikan ambisinya yang meluap-luap sejak awal.
Ambisi Jungkook, dengan musik sebagai prioritas utamanya, diwujudkan lebih lanjut melalui video musik dan album. Dalam video musiknya, pria bernama lengkap Jeon Jungkook ini tidak terguncang oleh situasi apa pun. Namun, album ini sedikit lebih jujur.
“Dari Michael Jackson hingga The Weeknd, banyak ikon pop akan secara bergantian tergantung pada usia atau riwayat mendengarkan dari orang yang mendengarkan album tersebut. Sama seperti Craig David dan Justin Timberlake, yang mencapai puncaknya di awal abad ke-20, disebut dengan ‘Seven’ dan ‘3D’ yang dirilis sebelum album dirilis. Album ini tersebar merata dengan berbagai elemen yang setidaknya pernah memikat dunia pop masa lalu, masa sekarang, dan masa kini,” ujar Kim.
Kim juga mengatakan dari suara yang trendi dan eksotis, termasuk reggaeton dan Afrobeat hingga pop apik yang ditenagai oleh riff gitar yang membuat ketagihan hingga balada pop yang sungguh-sungguh diambil dari lubuk hati yang paling dalam. “Jungkook yang membawa semua lagunya dalam bahasa Inggris, berganti pakaian baru dengan gaya bernyanyi dan suara yang serasi setiap kali gaya lagu yang benar-benar berbeda muncul. Hanya dengan membandingkan dan mendengarkan dua lagu yang disertakan, ‘Standing Next to You’ dan ‘Hate You’, Anda dapat merasakan betapa besarnya usaha yang dilakukan Jungkook untuk vokal di album ini,” kata dia.
Dengan usahanya tersebut, pencapaian terbesar yang bisa Jungkook bukan sekadar menjadi juara nomor satu di tangga lagu, namun mengukuhkan dirinya sebagai bintang pop muda yang bisa dicintai semua orang. Menurut Kim, sebagai hasil dari semua tindakan yang diambil bersama-sama, arah ambisi yang ditunjukkan oleh album ini menjadi lebih jelas.
“Ini adalah pernyataan bahwa kami akan menunjukkan kepada Anda sesuatu yang benar-benar baru yang selama ini Anda nikmati begitu saja. Kini setelah tujuannya terungkap dengan sungguh-sungguh, pencapaian terbesar yang bisa diraih Jungkook dengan Golden tidak bisa hanya menjadi nomor 1 di tangga musik atau memenangkan beberapa penghargaan,” ujar Kim.
Kim juga melanjutkan, “Melalui album ini, Jungkook berharap untuk menjadikan dirinya sebagai bintang pop muda dan simbol seks yang pasti akan disukai oleh siapa pun yang menyukai musik pop. Tidak ada yang tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan, tapi sinyal awal sudah diberikan. Sekarang yang tersisa hanyalah bergerak maju. Sama seperti dengan BTS,” kata dia.
Selain itu, dia berpendapat bahwa tantangan Jungkook seperti ini memang cukup menjadi imajinasi menarik bagi mereka yang sudah lama menyaksikan perkembangan K-pop. Hal ini karena di tengah-tengah K-pop, yang disambut sebagai alternatif dari pop mainstream dalam banyak hal, Kim melanjutkan, lahirlah sebuah ikon yang mewarisi esensi pop dari ujung kepala hingga ujung kaki.
“Seolah setia mengikuti pepatah ‘untuk menangkap harimau, kamu harus masuk ke sarang harimau’, Jungkook memilih mengenakan kulit harimau dan menginjak-injak sarangnya,” ujarnya.
Kim tidak sabar untuk melihat apa lagi yang akan terjadi pada Jungkook di masa depan. “Di tengah tren musik di mana orang-orang diperlakukan sebagai orang asing karena bahasa dan penampilan mereka yang asing, sebuah ‘darah muda’ dengan ambisius muncul, bertujuan untuk mengambil posisi sebagai bintang pop solo pria yang sempat kosong sementara waktu. Saya hanya ingin tau apa lagi yang akan terjadi di masa depan,” kata Kim.
Warganet yang membaca ulasan tersebut sangat setuju dengan ulasan dan analisis Kim tentang debut solo pria berusia 26 tahun ini. Beberapa komentar di antaranya adalah “Dia melakukan pekerjaan yang bagus dengan memperkenalkan dirinya sebagai artis solo. Sekarang dia harus merilis lebih banyak album dan mengadakan tur, maka dia akan mampu memperkuat posisinya”, “Ini benar-benar debut solo yang sukses. Jungkook luar biasa”, dan “Debut Solonya sangat bagus. Sekarang akan lebih baik jika dia terus menunjukkan kepada kita apa yang dingin dia lakukan”.
Ikuti Whatsapp Channel Republika