Rabu 15 Nov 2023 08:35 WIB

Musim Hujan Tiba, Ini Imbauan Polres Bantul Bagi Para Pengendara

Saat musim hujan tingkat risiko berkendara akan semakin tinggi.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah pengendara menerobos hujan deras.
Foto: Antara/Arnas Padda
Sejumlah pengendara menerobos hujan deras.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Menjelang masuknya musim hujan, bagi pengendara, baik mobil maupun sepeda motor, selain harus mempersiapkan kondisi kendaraan juga wajib meningkatkan kewaspadaan di jalan.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, saat musim hujan tingkat risiko berkendara akan semakin tinggi. Jalan raya akan seperti medan ranjau yang siap memakan korban bila pengendara tidak fokus dan waspada.

“Ingat, saat kita berkendara baik naik mobil maupun motor bahaya itu ada di depan belakang dan kanan kiri kita, dan musim hujan seperti ini bertambah yang datang dari bawah dan atas, jadi saya harap pengendara penuh antisipasi saat di jalan,” ujar Jeffry.

Menurut Jeffry, musim hujan umumnya rentan dengan angin yang berhembus kencang. Untuk itu, pengendara mobil dan motor wajib berhati-hati ketika parkir atau melintasi area yang banyak pohon dan papan iklan, hal ini untuk mencegah bahaya yang datang dari atas.

“Banyak korban jiwa akibat bahaya dari atas. Mulai tertimpa billboard sampai pohon tumbang. Sedangkan bahaya dari sisi bawah datang dari ranjau jalan berlubang yang tertutup genangan air,” ujar dia.

Berikut, beberapa tips untuk berkendara saat musim hujan, supaya berkendara lebih aman dan nyaman:

Pertama, pengendara direkomendasikan melakukan persiapan seperti membawa jas hujan, bukan ponco atau semacamnya. Karena bagian ponco yang menjuntai berisiko masuk ke putaran ban sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.

Kedua, periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan anda yaitu kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik dan berikan perawatan extra selama musim hujan karena untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan orang lain yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Periksa juga kondisi tekanan ban dan alur ban. Karena alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan anda melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.

Ketiga, periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Agar lampu tersebut bermanfaat membantu anda melihat di jarak pandang yang terbatas karena hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik karena membantu pengendara lain melihat kendaraan anda.

"Namun jika hujan terlalu lebat ada baiknya berhenti di tempat aman untuk berteduh. Hujan lebat membuat jarak pandang terbatas, belum lagi ada risiko angin samping yang dapat membuat pengendalian motor terganggu," jelas Jeffry.

Keempat, jaga jarak aman kendaraan anda dengan pengendara lain karena pada saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.

Kelima, ketika hujan turun ada kemungkinan jalan tergenang air pada titik-titik tertentu yang membuat pengendara tidak menyadari jalan berlubang atau rusak. Dengan keadaan demikian, pengendara wajib meningkatkan kewaspadaannya dalam berkendara.

Keenam, para pengendara sepeda motor diimbau untuk tidak berteduh dan tidak memarkirkan kendaraannya di bawah pohon. Hal ini guna menghindari kecelakaan yang diakibatkan oleh pohon tumbang di musim penghujan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras disertai angin kencang, sebuah mobil pikap ringsek tertimpa pohon saat melintas di jalan ringroad selatan tepatnya di Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Senin (13/11/2023) sekira pukul 13.00 WIB.

Dalam peristiwa ini, mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Beruntung, sopir selamat tidak mengalami luka apapun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement