Kamis 23 Nov 2023 22:53 WIB

Percepat Produksi Beras, Mentan Amran Pakai Cara Tanam Culik

Sementara itu, gerakan tanam dilakukan di lahan seluas 388 hektare.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggelar Panen dan Tanam Padi di Desa Ngadipuro dan Desa Ngadirejo, Kecamaran Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Foto: Dok. Kementan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggelar Panen dan Tanam Padi di Desa Ngadipuro dan Desa Ngadirejo, Kecamaran Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan panen dan tanam padi di Desa Ngadipuro dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (23/11/2023). Ia mengatakan, kegiatan serentak panen dan tanam menjadi bentuk gerak cepat Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan produksi beras nasional di Masa Tanam I Oktober 2023-Maret 2024.

"Ini namanya tanam culik. Selesai panen, langsung kita tanam. Ini tujuannya untuk meningkatkan produksi dan menekan importasi," kata Amran dikutip dari keterangan resminya, Rabu (23/11/2023).

Baca Juga

Gerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 ton per hektare. Sementara itu, gerakan tanam dilakukan di lahan seluas 388 hektare.

"Yang kita tanam hari ini insya Allah akan kita panen pada bulan kedua 2024, Februari," jelas Amran.