Ahad 26 Nov 2023 22:17 WIB

Virus Kotoran Kucing Disebut Bisa Bahayakan Janin, Benarkah?

Jika sedang hamil atau berisiko kena toksoplasmosis, ada beberapa langkah pencegahan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Kucing tidak selalu menjadi penular utama penyakit toksoplasma yang berbahaya bagi wanita.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Kucing tidak selalu menjadi penular utama penyakit toksoplasma yang berbahaya bagi wanita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak informasi beredar di masyarakat bahwa ketika perempuan hamil disarankan jangan dekat-dekat dengan kucing. Konon, virus pada kotoran kucing bisa membahayakan janin. Apakah benar demikian?

Dilaporkan laman Mayo Clinic, toksoplasmosis (tok-so-plaz-MOE-sis) adalah infeksi parasit yang disebut toksoplasma gondii. Orang sering tertular penyakit ini karena makan daging yang kurang matang. Anda juga bisa tertular melalui kontak dengan kotoran kucing. Parasit ini dapat menular ke bayi selama kehamilan.

Baca Juga

Toksoplasma gondii merupakan parasit yang dapat menginfeksi sebagian besar hewan. Ia hanya dapat bisa menginfeksi melalui seluruh siklus reproduksi pada kucing peliharaan dan liar. Ini adalah inang utama parasit.

Jika kesehatan Anda normal, sistem kekebalan tubuh dapat mengendalikan parasit. Mereka tinggal di tubuh Anda tetapi tidak aktif. Hal ini sering kali memberi Anda kekebalan seumur hidup. Jika Anda terkena parasit lagi, sistem kekebalan Anda akan membersihkannya.