REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan data kinerja industri asuransi umum Indonesia pada kuartal III 2023 tahun ini masih positif. Meskipun begitu, Ketua AAUI Budi Herawan menuturkan kinerja pada kuartal III 2023 masih jauh dari target.
"Tingkat profitabilitas industri asuransi masih jauh dari yang diharapkan," kata Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik dan Riset, Trinita Situmeang, mengatakan, pembukuan premi industri asuransi umum pada kuartal III 2023 mengalami pertumbuhan sebanyak 10,1 persen secara tahunan. Sementara itu, total pendapatan premi industri asuransi umum pada kuartal III sebesar Rp 73,5 triliun.
"Total pendapatan ini jika dibandingkan dengan 2022 pada periode yang sama, yakni hanya sebesar Rp 66,8 triliun," ujar Trinita.