Selasa 28 Nov 2023 18:12 WIB

Java Jazz 2024 Bakal Digelar 24-26 Mei Tahun Depan, Line Up Segera Diumumkan

Java Jazz Festival 2024 bakal menghadirkan deretan musisi dalam dan luar negeri.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Perhelatan Java Jazz 2023. Jakarta International Java Jazz Festival 2024 akan digelar pada 24 hingga 26 Mei tahun depan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Perhelatan Java Jazz 2023. Jakarta International Java Jazz Festival 2024 akan digelar pada 24 hingga 26 Mei tahun depan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencinta musik di Indonesia, bersiaplah untuk menyaksikan salah satu festival musik terbesar. Jakarta International Java Jazz Festival 2024 yang telah dinanti-nantikan akan hadir pada 24 hingga 26 Mei 2024.

Gelaran yang akan berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran ini mengajak seluruh pengunjung larut dalam dunia dengan irama yang menawan. Jakarta International Java Jazz Festival telah menjadi sebuah festival musik internasional terkemuka di Indonesia selama 18 tahun, dan edisi 2024 akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Baca Juga

Dengan deretan musisi ternama dunia dan dari dalam negeri, genre musik yang beragam, dan suasana yang dipenuhi dengan semangat musik jaz dan musik turunannya, tahun 2024 siap untuk membawa festival ini ke level yang lebih tinggi.

Untuk line up dan informasi penjualan tiket, segera diumumkan. “Mari kita rayakan keajaiban musik, kegembiraan musik, dan kebersamaan yang dihadirkannya bagi keberagaman dari berbagai masyarakat saat kita menemukan ritme harmoni bersama,” kata keterangan tertulis mereka. Untuk info terbaru, ikuti media sosial resmi di Instagram, Tiktok, Twitter @JavaJazzFest dan juga Facebook di Jakarta International Java Jazz Festival. Kunjungi juga situs web resmi festival di javajazzfestival.com.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement