Jumat 01 Dec 2023 15:33 WIB

Baznas se-Provinsi Banten Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Rp 4,3 Miliar

Bantuan yang diberikan dapat membantu mengurangi penderitaan rakyat Palestina.

Red: Gita Amanda
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menerima penyaluran infak kemanusiaan Palestina sebesar Rp 4,3 miliar dari Baznas se-Provinsi Banten.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menerima penyaluran infak kemanusiaan Palestina sebesar Rp 4,3 miliar dari Baznas se-Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menerima penyaluran infak kemanusiaan Palestina sebesar Rp 4,3 miliar dari Baznas se-Provinsi Banten.  Penyaluran infak kemanusiaan diserahkan langsung oleh Ketua Baznas Provinsi Banten, Prof E Syibli Sarjaya, dan diterima oleh Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad, di Gedung Baznas RI, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Penyaluran infak kemanusiaan itu mendapat apresiasi dari Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad, yang menyampaikan rasa terima kasihnya. Menurut Noor, bantuan yang diberikan dapat membantu mengurangi penderitaan rakyat Palestina yang terkena dampak agresi militer Israel. 

"Kami mengucapkan banyak terima kasih untuk infak kemanusiaan yang diberikan. Semoga apa yang kita lakukan ini dapat memberi manfaat lebih bagi saudara-saudara, khususnya rakyat Palestina yang menjadi korban akibat kekejaman Israel," kata Noor.

Noor juga memastikan proses penyaluran bantuan akan tepat sasaran, dan dikirim secara berkala ke Palestina. Saat ini Baznas RI juga telah mengirimkan tim ke Mesir untuk memantau proses pengemasan dan penyaluran bantuan ke Gaza dan wilayah terdampak lain. 

"Memberikan bantuan kemanusiaan, seperti makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal, dapat meningkatkan kualitas hidup mereka yang terkena dampak konflik. Apalagi di sana sudah akan memasuki musim dingin, yang tentunya mereka membutuhkan perlengkapan lain seperti pakaian hangat dan selimut, itulah yang akan kami upayakan," kata Noor. 

“Kami menilai bahwa donasi yang di salurkan oleh Baznas se-Provinsi Banten yang berjumlah Rp 4,3 M merupakan jumlah donasi terbesar jika dilihat dari luas wilayah yang hanya terdiri dari empat Kabupaten dan empat Kota," ujar Noor.

Sementara itu Ketua Baznas Provinsi Banten, Prof E Syibli Syarjaya, menyebutkan jumlah infak yang disalurkan terkumpul dalam waktu singkat, hanya dalam kurang waktu satu bulan. Ini menandakan bahwa masyarakat Banten sangat peduli dengan penderitaan yang dirasakan rakyat Palestina.

"Wajar saja jika Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan, dan itu terbukti. Karena di Banten, hanya dalam tempo kurang dari satu bulan telah terkumpul sekitar Rp 4,3 miliar yang berhasil dihimpun oleh Baznas Provinsi Banten, Baznas Kota Serang, Baznas Kabupaten Serang, Baznas Kota Cilegon, Baznas Kab. Pandeglang, Baznas Kabupaten Lebak, Baznas Kota Tangerang, Baznas Tangsel, dan Baznas Kabupaten Tangerang. Angka itu sampai dengan data per kemarin pukul 14.00 WIB," katanya.

"Semoga apa yang kita upayakan ini menjadi keberkahan dan dapat meringankan beban rakyat Palestina yang tengah menderita," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement