Kepala Divisi Service Quality & Distribution Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Ferry Sipahutar (ketiga kiri) didampingi CEO Cahaya Buana Group Simarba Atong (kiri), Deputy Regional Manager Service & Collection Kantor Wilayah 1 Bank BTN Edward Melvin Purba, Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Bogor Adolf Ronaldo Sebastianus, dan Chairman Olympic Group Au Bintoro kompak tersenyum sambil melakukan pengguntingan pita pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kawasan Industri Sentul, Bogor, Selasa (5/12/2023). (FOTO : Dok. Republika)
Kepala Divisi Service Quality & Distribution Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Ferry Sipahutar (ketiga kiri) didampingi CEO Cahaya Buana Group Simarba Atong (kiri), Deputy Regional Manager Service & Collection Kantor Wilayah 1 Bank BTN Edward Melvin Purba, Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Bogor Adolf Ronaldo Sebastianus, dan Chairman Olympic Group Au Bintoro kompak tersenyum sambil melakukan pengguntingan pita pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kawasan Industri Sentul, Bogor, Selasa (5/12/2023). (FOTO : Dok. Republika)
Pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kawasan Industri Sentul, Bogor, Selasa (5/12/2023). (FOTO : Dok. Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Kepala Divisi Service Quality & Distribution Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Ferry Sipahutar (ketiga kiri) didampingi CEO Cahaya Buana Group Simarba Atong (kiri), Deputy Regional Manager Service & Collection Kantor Wilayah 1 Bank BTN Edward Melvin Purba, Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Bogor Adolf Ronaldo Sebastianus, dan Chairman Olympic Group Au Bintoro kompak tersenyum sambil melakukan pengguntingan pita pembukaan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kawasan Industri Sentul, Bogor, Selasa (5/12/2023).
Pembukaan KCP di kawasan industri tersebut merupakan langkah Bank BTN untuk menggarap potensi bisnis dari 150 perusahaan di Sentul. Adapun, per Oktober 2023 Bank BTN mencatatkan kredit sekitar Rp9,47 triliun di Bogor. Posisi tersebut naik sekitar 10% secara tahunan dari sekitar Rp8,61 triliun di Oktober 2022.
Advertisement