REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semen Tonasa tegas untuk terus berkomitmen dan mendukung program Go Green dan Sustainable Business Excelent yang mengadopsi dokumen ISO 26000, sebagai falsafah dalam penyusunan program tanggung jawab sosial dan lingkungan serta pengembangan ekonomi masyarakat sekitar dan melestarikan lingkungan sekitar perusahaan.
Kali ini, anak perusahaan BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) kembali meraih penghargaan yang diadakan Corporate Forum for CSR Development (CFCD) dalam gelaran Indonesia CSR Award (ICA) dan Indonesia SDGs Award (ISDA) yang digelar pada Senin (4/12), di Hotel Westin Jakarta.
“Ini merupakan hasil dari tiga aspek prioritas CSR PT Semen Tonasa, yaitu perkembangan ekonomi masyarakat, edukasi dan lingkungan. Ketiganya dilakukan secara paralel dan bersamaan serta kontinyu setiap tahunnya. Harapannya agar PT Semen Tonasa ikut berkontribusi aktif bagi peningkatan ekonomi di lingkungan sekitar,” ujar Asruddin Leo, Direktur Utama PT Semen Tonasa disela-sela pemberian award, Selasa (5/12/2023).
Menurut alumni Fakultas Ekonomi Universitas Hasanudin, Makassar ini sejak beberapa tahun terakhir, program tersebut sudah menunjukkan hasilnya. “CSR itu adalah gerakan kewajiban yang melekat pada sektor BUMN di Indonesia. Selanjutnya, kami akan melakukan penekanan program yang akan dikembangkan lebih jauh kedepan, yakni meningkatkan ekonomi masyarakat dan sektor lingkungan,” papar mantan manajer keuangan di PT. Semen Tonasa periode 2012 hingga 2015 menambahkan.
Khusus untuk lingkungan, Asruddin mengaku tak akan hanya fokus pada lingkungan alam, namun juga menjaga lingkungan budaya.
“Ya karena kami mulai memperhatikan munculnya keberadaan beberapa situs budaya yang berada disekitar lingkungan operasi pekerjaan PT Semen Tonasa,” kata Asruddin.
Dalam gelaran ICA 2023 yang digelar oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD), PT Semen Tonasa meraih 7 kategori award dengan rincian 5 kategori gold, 1 platinum dan 1 silver.
Lima kategori gold yang diraih korporasi penghasil semen asal Sulawesi Selatan tersebut meliputi tradisi diskusi Suku Bugis Tudang Sipulung, Lembaga Bingkai dan Forum Desa
Pipanisasi air bersih Desa Mangilu (Program Kolaborasi TNI), Jamban Sehat dan Sosialisasi PHBS Budidaya cabai organik dan sayuran Desa Bowong Cindea.
Untuk anugrah kategori Platinum, dicapai melalui Program Peranan Forum Lembaga Kerjasama (LKS) Bipartit dalam meningkatkan hak dasar karyawan dalam pencapaian tujuan perusahaan dan prestasi yang dicapai.
Sedangkan program penanaman mangrove di Kepulauan, sukses diganjar dengan kategori Silver. Sejatinya, penghargaan tingkat nasional yang diterima ini, seolah menjadi hadiah spesial bagi perusahaan yang baru saja merayakan hari jadinya yang ke-55, pada 2 November yang lalu.