Rabu 06 Dec 2023 23:07 WIB

Toffin App Jadi Aplikasi F&B Pertama dengan Teknologi AI

Teknologi AI digunakan untuk memberikan rekomendasi produk berdasarkan preferensi.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Startup Indonesia, Toffin melakukan inovasi meluncurkan aplikasi  bagi pemilik bisnis makanan dan minuman (F&B), Toffin App. Melalui aplikasi ini pengguna bisa berbelanja semua kebutuhan kafe, restoran, konsultasi bisnis, belajar barista, belajar pembuatan menu kafe, hingga layanan perbaikan.
Foto: dok istimewa
Startup Indonesia, Toffin melakukan inovasi meluncurkan aplikasi bagi pemilik bisnis makanan dan minuman (F&B), Toffin App. Melalui aplikasi ini pengguna bisa berbelanja semua kebutuhan kafe, restoran, konsultasi bisnis, belajar barista, belajar pembuatan menu kafe, hingga layanan perbaikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Startup Indonesia, Toffin melakukan inovasi meluncurkan aplikasi  bagi pemilik bisnis makanan dan minuman (F&B), Toffin App. Melalui aplikasi ini pengguna bisa berbelanja semua kebutuhan kafe, restoran, konsultasi bisnis, belajar barista, belajar pembuatan menu kafe, hingga layanan perbaikan.

Toffin App dilengkapi teknologi canggih yang mendukung user menemukan produk terbaik. Contohnya, fitur Artificial Intelligence Technology (AI) Recommendation berbasis teknologi AI, digunakan untuk memberikan rekomendasi produk berdasarkan preferensi individual pelanggan. 

“Dengan aplikasi Toffin App, pengguna bisa menikmati pelayanan lengkap, yang sebelumnya hanya bisa dinikmati secara offline, kini bisa didapatkan melalui sentuhan jari,” ujar Founder dan CEO PT Toffin Indonesia, Tony Arifin dalam keterangan pers, Selasa (5/12/2023).

Teknologi AI dalam fitur Toffin GPT Smart Assistant digarap dengan teknologi OpenAI GPT-3.5 Turbo. Teknologi ini memberikan akses bagi pelanggan yang ingin bertanya seputar permasalahan mesin ringan, kreasi hingga rekomendasi menu yang cocok bisnis.

Fasilitas yang dulu hanya tersedia di Toffin showroom, kini bisa dinikmati melalui layar handphone. “Teknologi yang kami hadirkan diharapkan bisa memberikan peningkatan pelayanan terhadap kepuasan pengguna sehingga mempererat hubungan kami dengan mereka,” katanya. 

Tony menjelaskan teknologi pintar AI di dalam aplikasi akan dikembangkan secara berkelanjutan sehingga bisa memberikan penawaran lebih komprehensif dan bisa menjawab pertanyaan dengan lebih rinci. 

Dia menyebutkan dengan semakin banyaknya data yang terkumpul dan teknologi AI yang semakin maju, teknologi ini diharapkan bisa mahir dalam menjawab berbagai pertanyaan lebih spesifik mengenai kopi, gelato, restoran juga berbagai aspek lainnya di industri F&B.

“Keberlanjutan perkembangan teknologi ini dilakukan agar pengguna bisa mendapatkan informasi paling baru dan paling utama dengan berbagai pilihan layanan kategori produk yang semakin luas,” ujar Tony. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menilai Toffin App merupakan adopsi industri 4.0 yang di bisnis F&B. Menurutnya, aplikasi ini membuat pelanggan semakin nyaman & mudah dalam berbisnis. Fitur AI di dalam aplikasi, akan membantu pemilik bisnis menemukan solusi terhadap masalah yang dihadapi.

“Aplikasi ini diharapkan bisa meningkatkan industri F&B Indonesia ke depan mengingat industri ini cukup dinamis dan transformasi digital perlu dilakukan. Apalagi layanan di dalamnya cocok dengan milenial dan gen X yang jumlahnya cukup besar dan menjadi digital native,” kata Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement