In Picture: Pertamina Implementasikan Teknologi Carbon Capture Utilization and Storage
Sebanyak 500 Ton CO2 di injeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari..
Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani
Pekerja beraktivitas di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023). Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 500 Ton CO2 di injeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari. Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR). Melalui implementasi teknologi CCS/CCUS, Pertamina merealisasikan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional serta di saat bersamaan program dekarbonisasi demi mendukung target Net Zero Emission 2060. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja beraktivitas di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023). Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 500 Ton CO2 di injeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari. Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR). Melalui implementasi teknologi CCS/CCUS, Pertamina merealisasikan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional serta di saat bersamaan program dekarbonisasi demi mendukung target Net Zero Emission 2060. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja beraktivitas di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023). Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 500 Ton CO2 di injeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari. Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR). Melalui implementasi teknologi CCS/CCUS, Pertamina merealisasikan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional serta di saat bersamaan program dekarbonisasi demi mendukung target Net Zero Emission 2060. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja beraktivitas di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023). Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 500 Ton CO2 di injeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari. Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR). Melalui implementasi teknologi CCS/CCUS, Pertamina merealisasikan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional serta di saat bersamaan program dekarbonisasi demi mendukung target Net Zero Emission 2060. (FOTO : Republika/Prayogi)
General Manager Zona 11 Subholding Upstream Pertamina Regional Indonesia Timur Muzwir Wiratama, Senior Vice President Research & Technology Inovation Pertamina Oki Muraza, Direktur Pengembangan dan Produksi Pertamina Hulu Energi Awang Lazuardi dan Sekjen Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto berbincang usai Ceremony Kick Off Huff & Puff Injection CO2 Lapangan Sukowati , Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023). Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 500 Ton CO2 di injeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari. Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR). Melalui implementasi teknologi CCS/CCUS, Pertamina merealisasikan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional serta di saat bersamaan program dekarbonisasi demi mendukung target Net Zero Emission 2060. (FOTO : Republika/Prayogi)
General Manager Zona 11 Subholding Upstream Pertamina Regional Indonesia Timur Muzwir Wiratama, Senior Vice President Research & Technology Inovation Pertamina Oki Muraza, Direktur Pengembangan dan Produksi Pertamina Hulu Energi Awang Lazuardi, Sekjen Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto, Deputy Councilor, Hydrogen and CCS Project Department JOGMEC Hiroshi Okabe dan Carbon Neutral Business Departement, Overseas Business Division II JAPEX Kenichi Suzuki (dari kiri) usai Ceremony Kick Off Huff & Puff Injection CO2 Lapangan Sukowati , Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023). Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 500 Ton CO2 di injeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari. Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR). Melalui implementasi teknologi CCS/CCUS, Pertamina merealisasikan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional serta di saat bersamaan program dekarbonisasi demi mendukung target Net Zero Emission 2060. (FOTO : Republika/Prayogi)
Deputy Councilor, Hydrogen and CCS Project Department JOGMEC Hiroshi Okabe, Direktur Pengembangan dan Produksi Pertamina Hulu Energi Awang Lazuardi, Sekjen Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto, Carbon Neutral Business Departement, Overseas Business Division II JAPEX Kenichi Suzuki, General Manager Zona 11 Subholding Upstream Pertamina Regional Indonesia Timur Muzwir Wiratama dan Senior Vice President Research & Technology Inovation Pertamina Oki Muraza (dari kiri) berbincang usai Ceremony Kick Off Huff & Puff Injection CO2 Lapangan Sukowati , Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023). Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 500 Ton CO2 di injeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari. Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR). Melalui implementasi teknologi CCS/CCUS, Pertamina merealisasikan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional serta di saat bersamaan program dekarbonisasi demi mendukung target Net Zero Emission 2060. (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO -- Pekerja beraktivitas di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (7/12/2023).
Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya, yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur. Sebanyak 500 Ton CO2 di injeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama tujuh hari.
Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR). Melalui implementasi teknologi CCS/CCUS, Pertamina merealisasikan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional serta di saat bersamaan program dekarbonisasi demi mendukung target Net Zero Emission 2060.
Advertisement