REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan merebut pucuk klasemen Liga Italia setelah menghancurkan Udinese dengan kemenangan 4-0 pada pertandingan yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Sabtu waktu setempat atau Ahad (10/12/2023) dini hari WIB.
Nerazzurri kini berada di puncak klasemen dengan koleksi 38 poin, unggul dua poin atas tim peringkat kedua Juventus. Sedangkan bagi Udinese, kekalahan kelima di liga musim ini menahan mereka di posisi ke-16 dengan 12 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Tuan rumah menggempur sejak awal. Lautaro Martinez mendapat peluang bagus saat tandukannya dari umpan silang Federico Dimarco masih belum tepat sasaran.
Dimarco ganti menebar ancaman beberapa saat kemudian, saat ia menyambar umpan dari Yann Bisseck dan memaksa kiper Marco Silvestri melakukan penyelamatan.
Udinese balas mengancam saat Roberto Pereyra membuang dua peluang bagus, yang didapat dari umpan Lazar Samardzic dan Festy Ebosele.
Inter mendapat hadiah penalti dari pada menit ke-37, saat Neuhen Perez menarik bahu Martinez. Setelah wasit Marco Bello melakukan tinjauan VAR, ia menunjuk titik putih. Hakan Calhanoglu yang menjadi algojo sukses menunaikan tugasnya.
Pada menit ke-42 Inter menggandakan keunggulan. Martinez berjuang merebut bola dari pemain Udinese, dan mengopernya kepada Calhanoglu. Ia kemudian menyodorkan bola kepada Federico Dimarco yang meneruskannya dengan sepakan keras menembus gawang Silvestri.
Inter mendapatkan gol ketiganya pada menit ke-44. Dimarco berpura-pura mengirim umpan silang, namun ia justru mengoperkannya kepada Henrikh Mkhitaryan, yang kemudian mengirimkannya ke dekat tiang gawang untuk disambar Marcus Thuram.
Udinese sempat mencetak satu gol balasan pada menit ke-68. Namun Lorenzo Lucca berada di posisi offside saat ia menyambar bola pantul tembakan Sandi Lovric yang ditepis kiper Yann Sommer, sehingga gol itu tidak disahkan.
Martinez kemudian melengkapi kemenangan timnya dengan golnya pada menit ke-84. Ia berjuang merebut bola di lapangan tengah, bergerak ke depan, dan melepaskan tembakan keras tanpa dapat dihentikan Silvestri.