Rabu 13 Dec 2023 16:46 WIB

Badai Larry Lepaskan Ratusan Ribu Partikel Mikroplastik di Kanada

Amukan badai Larry terjadi di Newfoundland, Kanada, pada 2021 lalu.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Badai Larry menunjukkan konsentrasi mikroplastik melebihi 100 ribu partikel per meter persegi per hari (Foto: ilustrasi badai)
Badai Larry menunjukkan konsentrasi mikroplastik melebihi 100 ribu partikel per meter persegi per hari (Foto: ilustrasi badai)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah amukan Badai Larry di Newfoundland, Kanada, pada tahun 2021, sebuah tim mahasiswa memulai perjalanan untuk mengeksplorasi potensi pengangkutan mikroplastik melalui udara. Anna Ryan, peneliti utama yang merupakan mahasiswa magister ilmu lingkungan di Dalhousie University, bersama rekannya melakukan penelitian terobosan yang diterbitkan pekan lalu di jurnal bergengsi Nature. 

Penelitian mereka difokuskan pada daerah pedesaan St Michaels, Newfoundland, sebuah komunitas dengan jumlah penduduk kurang dari 300 orang yang terletak di Semenanjung Avalon, tepat di jalur Badai Larry.

Baca Juga

Untuk menguji hipotesis mereka, para peneliti memasang kaca silinder besar, yang pada dasarnya mengumpulkan sampel udara sebelum, selama, dan setelah badai dalam interval enam jam. Pengungkapan yang paling mengejutkan datang dari sampel yang dikumpulkan selama Badai Larry, yang menunjukkan konsentrasi mikroplastik melebihi 100 ribu partikel per meter persegi per hari.

"Angka ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam bidang studi mikroplastik di atmosfer,” kata Ryan seperti dilansir One Green Planet, Rabu (13/12/2023).