REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menyebut, tekad Habib Lutfhi bin Yahya sejalan dengan visi-misi pasangan nomor urut 2. Ulama Nahdlatul Ulama (NU) itu dan pasangan Prabowo-Gibran sama-sama ingin menjaga persatuan Indonesia.
Hal itu disampaikan Rosan dalam acara deklarasi dukungan Relawan Nderek Guru (Ndaru) untuk pasangan Prabowo-Gibran di Sekretariat DPP Nderek Guru, Jakarta Selatan, Ahad (17/12/2023). Relawan Ndaru diinisiasi oleh sejumlah murid Habib Luthfi.
Rosan menjelaskan, Habib Lutfhi adalah ulama yang punya tekad menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tekad itu sejalan dengan visi dan misi yang diusung paslon nomor urut 2. Karena itu, Rosan mengajak semua pihak turut serta mewujudkan kesatuan dan kesatuan bersama Prabowo-Gibran.
"Karena saya melihat dan meyakini visi misi dan tujuan yang mulia untuk selalu menjaga persatuan menjaga kesatuan dari negara yang kita cintai ini ada di dalam benak dan pikiran kita semua terutama di guru kita dan juga di Pak Prabowo dan juga Mas Gibran," ujar Rosan, dikutip dari siaran persnya.
Di sisi lain, Rosan menilai Habib Lutfhi sudah memberikan dukungan penuh kepada Prabowo-Gibran sebagai pemimpin yang layak didukung pada Pilpres 2024. Habib Luthfi diketahui merupakan anggota Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran.
Dengan demikian, kata Rosan, sudah sewajarnya para murid Habib Lutfhi mengikuti pilihan sang guru. "Kita sebagai murid yang baik, kalau guru sudah kasih arahan, apalagi guru sudah ngasih doa dan dorongan kepada kita untuk memilih yang benar, tentunya hukumnya wajib kita ikuti dan kita patuhi," katanya.
Rosan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Relawan Ndaru. Menurut dia, dukungan itu sebagai tambahan energi untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
"Tentunya ini akan memberikan tambahan semangat, tambahan energi buat kita semya untuk meneruskan perjuangan tulus kita, untuk memperjuangkan tujuan mulia kita, untuk menjadikan Pak Prabowo juga Mas Gibran sebagai Presiden Republik Indonesia 2024-2029," kata Rosan.
Rosan menyampaikan hal tersebut di hadapan Habib Lutfhi langsung karena ulama besar itu turut hadir. Selain itu, hadir pula anggota Dewan Penasihat TKN Komjen (Purn) Boy Rafli Amar, Sekretaris TKN Nusron Wahid, dan Komandan TKN Golf (Relawan) Haris Rusli Moti.