Selasa 19 Dec 2023 19:27 WIB

Bangun Sistem Invocing dan Pembayaran Digital, Kopi Kenangan Gandeng Paper.id

Paper.id yang menyediakan sistem terkustomisasi lewat supplier portal.

Dilirik untuk sistem invoicing dan pembayarannya yang lengkap dan praktis, Paper.id resmi jadi pilihan Kopi Kenangan.
Foto: dok Istimewa
Dilirik untuk sistem invoicing dan pembayarannya yang lengkap dan praktis, Paper.id resmi jadi pilihan Kopi Kenangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dilirik untuk sistem invoicing dan pembayarannya yang lengkap dan praktis, Paper.id resmi jadi pilihan Kopi Kenangan.

Kopi Kenangan telah berekspansi hingga Singapura dan Malaysia, berharap sinergi ini dapat melejitkan bisnisnya lebih jauh dengan efisiensi operasional yang makin optimal.

Baca Juga

Telah menjangkau pasar internasional, pengelolaan invoice Kopi Kenangan yang tercipta dari ribuan transaksi dengan para pemasok menjadi masalah yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Tak dipungkiri, kemitraan dengan penyedia platform invoicing dan pembayaran yang terintegrasi dan mampu menyediakan rekonsiliasi otomatis menjadi hal yang penting bagi Kopi Kenangan.

VP of Finance, Accounting Tax and Treasury Kopi Kenangan, Indry Lestari bertutur, sejak 2017, Kopi Kenangan telah bertumbuh hingga punya ratusan gerai baik di dalam maupun luar negeri, sehingga jumlah suplier yang dikelola juga semakin banyak. Tim Keuangan Kopi Kenanagan hanya berisi delapan orang dan harus mengelola lebih dari 4.000 invoice dari ratusan suplier berbagai negara. Hal ini cukup membuat tim merasa kesulitan.

Di sisi lain, Kopi Kenangan ingin lebih efisien serta efektif, tapi dengan biaya bisnis yang paling optimal. Setelah mencari berbagai vendor untuk memenuhi kebutuhan hingga ke AS, Singapura, dan India, akhirnya Kopi Kenangan menggandeng Paper.id yang menyediakan sistem terkustomisasi lewat supplier portal miliknya.

"Ini merupakan "jodoh" terbaik bagi Kopi Kenangan. Terlebih lagi, karena merupakan produk dalam negeri, tentunya lebih mudah untuk menghubungi dan bertemu dengan pihak Paper.id untuk mengembangkan sistem yang sesuai," kata Indri melalui keterangan tulis, Selasa (19/12/2023).

Ia mengungkapkan, ini baru permulaan. Ke depannya, Kopi Kenangan berharap masih banyak ide-ide yang dikembangkan lagi bersama Paper.id.

CEO Paper.id Yosia Sugialam menambahkan, pihaknya berharap solusi dan kerjasama yang sangat baik antara Paper.id dan Kopi Kenangan dalam digitalisasi proses bisnis supplier portal ini bisa membuat dokumen fisik dan proses bisnis manual bisa tinggal kenangan saja.

Paper.id hadir memberikan solusi bukan hanya dengan fitur biasa, tapi integrasi sistem API (Application Programming Interface) yang dapat diintegrasikan dengan sistem pengguna secara custom atau khusus yang berlabel Supplier Portal. Supplier Portal adalah jembatan antara dua belah pihak mitra bisnis untuk tukar faktur serta kirim-terima pembayaran lebih cepat hingga 80 persen dengan biaya 65 persen lebih rendah yang terkoneksi dalam satu platform.

Opsi ini tetap menyediakan fitur inti lengkap seperti pembuatan invoice digital, pembayaran keluar dan masuk (PaperPay Out dan PaperPay In) dengan ragam opsi (transfer bank, Virtual Account, QRIS, marketplace, dan kartu kredit), hingga akuntansi dasar yang mudahkan kelola jumlah mitra bisnis yang banyak.

Resminya adopsi sistem Paper.id untuk Kopi Kenangan per Desember 2023 ini dikhususkan untuk pengelolaan suplier secara internal. Melalui kemitraan ini, Kopi Kenangan mampu mengelola ribuan invoice dan memantau penyediaan bahan baku dengan satu sistem yang lengkap dan mudah dengan kustomisasi yang disesuaikan. Dengan supplier portal Paper.id, real-time status update dan monitor status invoice jauh lebih mudah. Selain itu, komunikasi juga dapat dilakukan dari satu platform, sehingga kolaborasi dengan mitra bisnis makin bebas hambatan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement