REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator DPD Jawa Tengah yang berasal dari kalangan Nahdliyin, Abdul Kholik, menyambut baik penetapan Erick Thohir sebagai ketua Lakpesdam (Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) PB NU. Menurut dia, keputusan ini merupakan terobosan strategis untuk memperkuat peran lembaga tersebut bagi pemberdayaan organisasi.
''Selama ini fokus program lebih kepada pembangunan komunitas yang manfaatnya belum optimal. Maka diperlukan pendekatan dan pembaruan program yang lebih mengarah pada pemberdayaan ekonomi warga Nahdliyin,'' kata Abdul Kholik, di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Menurut dia, pengalaman dan kapabilitas Erick Thohir sangat dibutuhkan untuk membangun ekonomi warga NU ke depan. Aspek inilah yang masih butuh perhatian khusus karena jumlah warga NU yang sangat besar, tetapi secara ekonomi belum berdaya.
''Abad mendatang harus mengarah kebangkitan ekonomi warga NU. Saya menyebutnya sebagai era 'NU-nomic'. Yang artinya, seluruh potensi ekonomi warga NU dikelola dan dikembangkan secara masif dan sistematis. Maka itulah kami membutukan figur semacam Erick Thohir, yang memiliki pengalaman mengelola korporasi-korporasi besar,'' ujarnya.
Di dalam internal NU seperti Muslimat, lanjut Kholik kini telah memiliki produk kebutuhan rumah tangga yang dipasarkan dan dikonsumsi dari dan oleh warga Nahdliyin. Bisa dibayangkan kalau semua badan otonom NU melakukan hal yang sama. Maka itu, akumulasi kekuatan ekonomi menjadi sangat besar.
''Kini memang dibutuhkan desain guna mengimplementasikan Lakpesdam menjadi sarana menuju jalan kebangkitan ekonomi warga NU,'' kata Abdul Kholik menegaskan.