Sabtu 23 Dec 2023 16:37 WIB

Sambut Liburan Sekolah, BPKH Helat Sunat Massal

Program ini terselenggara dari nilai manfaat pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU)

Red: A.Syalaby Ichsan
Sunat Massal BPKH menyambut liburan sekolah
Foto: Dok BMM
Sunat Massal BPKH menyambut liburan sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama mitra Kemaslahatan Baitulmaal Muamalat (BMM) menggelar sunatan massal untuk 1200 anak di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat untuk menyambut liburan sekolah ini.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Dr. H. Tb. Ace Hasan Syadzily (Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI), Prof. Dr. Arif Mufraini (Anggota Badan Pelaksana BPKH), Galeh Pujonegoro (Direktur OKW BMM), dan Eryk Lufiat (RCEO Jabarkal Bank Muamalat). 

Baca Juga

Program ini terselenggara dari nilai manfaat pengelolaan Dana Abadi Umat (DAU) yang dikelola oleh BPKH. Nilai manfaat atau hasil pengembangan DAU digunakan untuk kegiatan kemaslahatan umat Islam, salah satunya bidang kesehatan.

“Dana kemaslahatan disalurkan untuk ummat Islam Indonesia. Salah satunya khitanan massal hari ini untuk membantu warga menunaikan salah satu ibadah bagi laki-laki.” ujar Prof. Dr. Arif Mufraini lewat keterangan tertulis kepada Republika, Sabtu (23/12/2023).

Kegiatan ini berlangsung selama liburan sekolah di bulan Desember di 12 titik Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat dengan target 1200 peserta.

“Alhamdulillah kebermanfaatan dana kemaslahatan BPKH dapat dirasakan oleh warga Bandung dan Bandung Barat, sebagai penyumbang jamaah haji terbesar di salah satu Provinsi di Indonesia,"ujar Ace.

Khitanan masal kali ini menggunakan metode sunat modern yaitu super smartklamp, tanpa jahitan dan perban. Selain itu, peserta juga mendapatkan obat-obatan, sertifikat sunat, celana sunat, bingkisan, edukasi, dan kontrol pasca sunat.“Penggunaan metode sunat modern ini pasien bisa langsung beraktivitas seperti mandi, karena luka sunat anti air.” ujar Galeh Pujonegoro, Direktur OKW BMM. 

Dia juga berpesan agar peserta dapat meminum obat sesuai dosis yang sudah disarankan. “Program ini harus memberikan manfaat yang optimal untuk masyarakat. Jadi dipilihkan paket khitan yang modern.” tambah Galeh

 “Terima kasih BPKH, BMM, dan Bapak TB Ace Hasan Syadzily. Karna program ini sangat membantu saya. Alhamdulillah, luar biasa. 3 dari 4 anak saya mengikuti kegiatan ini dan menjadi bagian dari 1.200 peserta. Semoga semakin berkah dan bermanfaat selalu.” ujar Ahmad, salah satu penerima manfaat.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ اٰمَنْتُمْ لَهٗ قَبْلَ اَنْ اٰذَنَ لَكُمْۗ اِنَّهٗ لَكَبِيْرُكُمُ الَّذِيْ عَلَّمَكُمُ السِّحْرَۚ فَلَاُقَطِّعَنَّ اَيْدِيَكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ مِّنْ خِلَافٍ وَّلَاُصَلِّبَنَّكُمْ فِيْ جُذُوْعِ النَّخْلِۖ وَلَتَعْلَمُنَّ اَيُّنَآ اَشَدُّ عَذَابًا وَّاَبْقٰى
Dia (Fir‘aun) berkata, “Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia itu pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu. Maka sungguh, akan kupotong tangan dan kakimu secara bersilang, dan sungguh, akan aku salib kamu pada pangkal pohon kurma dan sungguh, kamu pasti akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksaannya.”

(QS. Taha ayat 71)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement