Sabtu 23 Dec 2023 18:26 WIB

Mobil Seruduk Gapura Diduga Cagar Budaya di Solo, Begini Kesaksian Warga 

Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas
Foto: MgIt03
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gapura batas Keraton Solo di dekat rumah sakit Dr OEN Kandang Sapi roboh ditabrak sebuah mobil bermerek Grand Livina. 

Menurut kesaksian salah satu warga di lokasi kejadian, Darsono (56) kecelakaan tersebut jadi sekitar pukul 03.20 WIB dini hari tadi. Ia mengatakan kecelakaan bermula saat mobil melaju kencang dari arah selatan ke Utara. 

"Kan dari sana (selatan) mobil Grand Livina tepatnya seperti apa nggak tahu supirnya ngantuk atau apa kita nggak tahu ya nabrak itu. Iya keras sekali kan yang bagian atas gapura juga hancur dan mobilnya ketimpa juga," kata Darsono, Sabtu (23/12/2023). 

Setelah itu, ia mengatakan warga berkerumun di lokasi kejadian untuk mengetahui apa yang terjadi. Namun, dalam kecelakaan tersebut tak ada korban jiwa.  "Tidak ada (korban jiwa), sopirnya sendiri laki-laki kalau luka tidak, normal. Cuma antara mabuk dan tidaknya saya tidak tahu," katanya. 

"Kecelakaan tunggal, nggak ada yang terlibat yang dari arah Utara," katanya menambahkan. 

Setelah itu, pihak keluarga dari sopir Grand Livina tersebut datang ke lokasi kejadian. Mereka juga sempat membantu membersihkan gapura yang roboh di tengah jalan.  "Keluarga datang semua dan keluarganya membersihkan bekas itu disapu," katanya. 

Darsono juga mengatakan supir tersebut tak dirawat ke RS setelah kejadian tersebut. Namun, menurut info yang diterimanya sopir dan mobilnya digelandang ke kantor polisi. 

"Enggak, mungkin di polisi dimintai keterangan. Katanya juga dibawa pihak kepolisian mobilnya," katanya. 

Menurut sepengetahuan warga, gapura tersebut adalah cagar budaya milik keraton Solo. "Iya cagar budaya bangunan keraton gapura pembatas," katanya mengakhiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement