Selasa 26 Dec 2023 19:43 WIB

Khusus untuk Usir Jin Bandel, Ini Doa yang Diajarkan Malaikat Jibril untuk Rasulullah SAW

Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWt agar terhindar dari tipu daya jin

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Berdoa dari godaan jin. (Ilustrasi). Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWt agar terhindar dari tipu daya jin
Foto: Republika/Thoudy Badai
Berdoa dari godaan jin. (Ilustrasi). Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWt agar terhindar dari tipu daya jin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jin merupakan salah satu makhluk Allah SWT yang hidup berdampingan dengan manusia. Adakalnya jin juga mengganggu umat manusia. 

Rasulullah SAW mengajarkan agar umat Muslim senantiasa meminta perlindungan kepada Allah SWT agar terhindari dari godaan jin. Berikut ini dosanya: 

Baca Juga

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُججُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِرِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ

Latin: 

A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thâriqin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.

Terjemah: 

"Aku berlindung dengan dzat Allah Yang Maha

lia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apapun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Dzat Yang Mahapenyayang.”

Doa ini dinukilkan dari riwayat Ibnu Masud RA Dikisahkan Ibnu Mas‘ud, suatu malam Nabi Muhammad SAW didatangi jin ifrit yang membawa obor api di tangannya. Pendapat lain mengatakan di malam Isra Miraj. Saat itu, Rasulullah SAW membaca ayat-ayat Alquran. Namun, tidak ada reaksi apa-apa dan jin itu semakin mendekat.  

Baca juga: Alquran Abadikan Tingkah Laku Yahudi yang Bodoh tapi Berlagak Pintar

Maka malaikat Jibril menawarkan kepada Rasulullah SAW, “Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia (jin) akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” Kemudian malaikat Jibril mengajarkan beberapa kalimat (seperti doa di atas).  

Setelah Rasulullah SAW membaca doa tersebut, jin ifrit itu langsung tersungkur dan obornya pun padam. (HR Imam Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain).       

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement