Rabu 27 Dec 2023 06:26 WIB

Pengaruh Erick Thohir Dinilai Cukup Besar untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Erick Thohir punya basis massa pendukung yang besar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erdy Nasrul
Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Analis politik, Arifki Chaniago, menilai dukungan dari Erick Thohir kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, akan berpengaruh untuk memperbesar peluang kemenangan pasangan nomor urut dua tersebut.

Arifki melihat Erick selain bagian dari menteri di Kabinet Indonesia Maju, ia juga Ketua PSSI dan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang mana pilihan politiknya juga akan memengaruhi pilihan politik para pendukungnya. 

Baca Juga

"Saya melihat tentu pengaruh Erick Thohir cukup besar dalam mendukung Prabowo Gibran. Erick punya segmentasi sendiri untuk memberikan kekuatan kepada pasangan 02," kata Arifki, kepada Republika, Selasa (26/12/2023).

Arifki menyebut nama Erick termasuk salah satu kandidat cawapres favorit sebelum masa pendaftaran ke KPU beberapa waktu lalu selesai. Kekuatan Erick adalah keberhasilannya menanamkan pengaruh kepada kalangan pemilih Islam lewat pendekatan ekonomi syariah. Apalagi Erick lanjut Arifki juga sudah menjadi bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama. 

"Erick akan memperkuat narasi positif untuk Prabowo Gibran. Terutama dalam mendorong isu penguatan ekonomi syariah," ujar Arifki.  

Pascadebat cawapres akhir pekan lalu, Erick Thohir mengapresiasi cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, karena telah mengangkat  isu State of the Global Islamic Economy (SGIE).

Erick menilai SGIE adalah pembahasan menarik yang penting bagi Indonesia dalam tatanan ekonomi syariah.

"Topik SGIE ini adalah topik yang hangat dibahas pada debat cawapres tadi. Apresiasi untuk mas Gibran yang sudah mengangkat isu SGIE. Ini bukan topik sembarangan. Ekonomi syariah dan keuangan syariah krusial terutama bagi kita di Indonesia," kata Erick, Ahad (24/12/2023). 

Menurut Erick, memang belum banyak yang tahu Indonesia berada pada posisi empat dalam sektor ekonomi syariah. Indonesia berada di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Meski sekarang masih nomor 4, Erick meyakini Indonesia dapat naik ke posisi nomor satu. Karena dibanding 3 negara lain tersebut, Indonesia memiliki populasi umat Islam terbanyak di dunia.

"Tapi Indonesia punya potensi yang sangat besar menjadi nomor satu di SGIE karena secara statistik indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia. Harapannya calon pemimpin kita bisa benar-benar memahami SGIE," ujar Erick.

Erick juga berharap pemimpin Indonesia di masa depan harus menjadikan sektor ekonomi syariah sebagai fokus dalam pembangunan ekonomi. Karena hal itu dapat menjadi tantangan baru untuk memajukan ekonomi yang adil, tepat dan stabil.

"Semoga kita bisa mencontoh komitmen dan semangat Mas Gibran demi kesuksesan ekonomi syariah Indonesia," kata Erick menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement