Jumat 29 Dec 2023 15:12 WIB

Pemkot Bandung : Penanganan Sampah di Seluruh TPS Terkendali

Pemkot mendorong masyarakat agar pengolahan sampah rutin dilakukan dari hulu.

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meninjau progres operasional TPST Gedebage, Rabu (13/12/2023).
Foto: Republika/Dea Alvi Soraya
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono meninjau progres operasional TPST Gedebage, Rabu (13/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebutkan penanganan sampah di seluruh tempat penampungan sementara (TPS) dipastikan dalam kondisi terkendali. Kondisi itu terjadi setelah Kota Kembang mencabut status darurat sampah pada Rabu (27/12).

"Berdasarkan kondisi yang ada, TPS kita yang tersebar lebih kurang sekitar 135 dalam kondisi terkendali. Di masyarakat proses pengolahan pun mulai semakin masif," kata Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono di Bandung, Jumat (29/12/2023).

Namun, Bambang mengaku, akan terus mendorong masyarakat agar pengolahan sampah rutin dilakukan dari hulu. Sehingga di hilir hanya menampung sampah residu.  "Mengapa menjadi penting. Karena ada sebuah kebijakan di Sarimukti nanti yang diterima itu sampah residu," katanya.

Bambang menjelaskan, saat ini volume sampah harian ke tempat pemrosesan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat terus menurun dari 1.300 ton per hari menjadi rata-rata 900 ton per hari berkat kerja sama dari seluruh unsur wilayah.

"Sebanyak 900 ton sampah itu sudah mulai sedikit residunya dan sudah diolah yang organiknya di hulu," kata dia.

Sebelumnya, pada (27/12) Pemkot Bandung memutuskan untuk tidak memperpanjang pemberlakuan status darurat sampah karena melihat berbagai indikator pengelolaan sampah yang sudah terkendali.

"Dengan pertimbangan segala macam selama dua bulan terakhir, akhirnya kami cabut darurat sampah. Kami punya rencana akan ada pengurangan volume sampah," kata Bambang.

Dia mengatakan, walaupun status darurat sampah di Kota Bandung akan dicabut. Namun, pengelolaan sampah mandiri di masyarakat harus terus dilanjutkan.

"Namun upaya kami tetap masif jangan sampai mengubah paradigma yang sudah masif di masyarakat bergeser," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement