REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan IKN mengadopsi teknologi metaverse untuk mendukung layanan publik, pendidikan dan perkotaan bagi masyarakat sebagai bagian mewujudkan Nusantara menjadi kota cerdas.
"Teknologi metaverse akan digunakan untuk mendukung layanan-layanan perkotaan, termasuk juga layanan pendidikan bagi warga IKN, kemudian kita berikan juga simulasi kelas dan laboratorium virtual," ujar Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof. Mohammed Ali Berawi dalam media briefing daring di Jakarta, Jumat (29/12/2023) .
Selain itu, lanjut Ali, teknologi metaverse ini juga dapat melakukan simulasi-simulasi yang dibutuhkan dalam proses pelatihan kerja.
"Kita juga dapat melakukan simulasi-simulasi yang dibutuhkan dalam proses pelatihan kerja di mana ini juga bisa dimanfaatkan dengan teknologi metaverse," katanya.