Warga melintasi jalan yang terdampak banjir di Desa Ngambakrejo, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). Menurut data sementara BPBD setempat, banjir akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Tuntang itu menyebabkan ratusan rumah dan fasilitas umum serta sejumlah jalan utama di tujuh desa di lima kecamatan terdampak banjir. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) membantu seorang warga yang terdampak banjir di Desa Ngambakrejo, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024). Menurut data sementara BPBD setempat, banjir akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Tuntang itu menyebabkan ratusan rumah dan fasilitas umum serta sejumlah jalan utama di tujuh desa di lima kecamatan terdampak banjir. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, GRAOBOGAN-- Banjir merendam Desa Ngambakrejo, Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024).
Ada 300 rumah terdampak dengan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 1 meter dan masuk ke dalam rumah penduduk. Banjir menggenang di dua kecamatan, yakni di Desa Kramat, Penawangan, dan Desa Ngambak, Kecamatan Tanggungharjo.
Air banjir ini diperkirakan meluap ke rumah warga dan pertanian di dua kecamatan tersebut. Diperkirakan, hujan deras pada Senin (1/1/2024) sore hingga malam dan Selasa (2/1/2024) dini membuat air meluap.
Menurut data sementara BPBD setempat, banjir akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Tuntang itu menyebabkan ratusan rumah dan fasilitas umum serta sejumlah jalan utama di tujuh desa di lima kecamatan terdampak banjir.
sumber : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
