Sabtu 06 Jan 2024 14:12 WIB

Presiden Bertemu Prabowo, Pengamat: PDIP dan Ganjar Harus Sadar tak Lagi Didukung Jokowi

Pertemuan itu disebut jadi psywar dukungan penuh Jokowi pada Prabowo.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo dan Menlu Retno Marsudi saat meninjau bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).
Foto: Dok Kemenhan
Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo dan Menlu Retno Marsudi saat meninjau bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Guru besar ilmu politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi, menilai pertemuan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto membahas masalah strategis. Jokowi dan Prabowo bertemu di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng pada Jumat (5/1/2024) malam, dua hari sebelum debat capres.

Asrinaldi mengatakan pertemuan keduanya di luar Istana tidak mungkin bicara masalah pekerjaan Jokowi sebagai Presiden dan Prabowo sebagai Menhan. menurutnya, pertemuan itu dalam rangka memberikan suntikan moral dari Jokowi ke Prabowo untuk menghadapi debat capres melawan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga

"Saya menyadari kalau orang mengaitkan pertemuan keduanya dalam rangka pekerjaan saya pikir tidak mungkin. Karena rapat kabinet kan terus dilakukan. Ini membicarakan hal yang bersifat strategis terutama peluang Prabowo untuk jadi presiden," kata Asrinaldi, kepada Republika.co.id, Sabtu (6/1/2024).

Asrinaldi menganalisis bisa saja Jokowi mendapatkan informasi baik secara langsung maupun dari timnya dari kepresidenan mengenai isu-isu yang berkaitan dengan tema debat capres nanti. Sehingga informasi itu kemudian diberikan ke Prabowo.

"Saya yakin itu yang sedang dibicarakan beliau, juga mengenai prospek peluang lawan dan lain-lain. Diskusinya memang lebih nyaman di luar. Karena kalau di Istana akan ada yang membocorkan," ujar Asrinaldi.

Asrinaldi juga melihat pertemuan keduanya di luar istana lalu kemudian diunggah di sosial media juga bagian dari psywar. Dimana Prabowo ingin menunjukkan kalau dirinya didukung penuh oleh Presiden Jokowi.

Ini menurut Asrinaldi juga pesan kepada para pendukung loyal Jokowi kalau dirinya bulat ingin memenangkan Prabowo-Gibran. Sekaligus lanjut Asrinaldi pesan kepada PDIP dan Ganjar Pranowo kalau mereka sudah ditinggalkan sepenuhnya oleh Jokowi.

"Pertemuan (Jokowi dengan Prabowo) juga bagian psywar. PDIP dan Ganjar harus sadar bahwa mereka tidak lagi didukung Jokowi," ucap Asrinaldi.

Menjelang debat capres ketiga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Pertemuan digelar di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng pada Jumat (5/1/2024) malam.

Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, pertemuan digelar di Rumah Makan Seribu Rasa karena menu dan masakan di restoran tersebut enak.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bp. Prabowo Subianto," kata Ari saat dikonfirmasi Republika.co.id.

Sedangkan diketahui debat capres ketiga akan digelar pada Ahad (7/1/2024) nanti di Istora Senayan Jakarta. Debat yang akan menampilkan Prabowo, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo nanti akan membicarakan tema seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement