Gaza di Kota Gaza pada 3 Januari 2024. [File: Mohammed Hajjar/AP]" />

Pembaruan terkini:

Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya enam orang di Jenin di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina, dan para saksi mengatakan pottongn tubuh manusia berserakan di tempat kejadian.

Pertempuran bersenjata terjadi di Nablus di Tepi Barat yang diduduki setelah pasukan Israel menyerbu kota tersebut dan menangkap setidaknya satu warga Palestina.

Jenin, Hebron, Qalqilya dan Jericho di Tepi Barat yang diduduki juga digerebek oleh pasukan Israel, kata sumber kepada Al Jazeera.

Hani al-Masdar, yang melatih tim sepak bola Olimpiade Palestina, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza, menurut Asosiasi Sepak Bola Palestina, yang tidak merinci area serangan tersebut.

Juru Bicara Daniel Hagari mengatakan tentara Israel “membubarkan” kepemimpinan Hamas di Gaza utara dan kini mengalihkan perhatiannya ke Gaza tengah dan selatan.

Dampak pada manusia

Setidaknya 22.722 orang telah tewas dan 58.166 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Jumlah korban tewas yang direvisi dari serangan 7 Oktober terhadap Israel mencapai 1.139 orang.

Gaza mengalami “kelaparan yang disengaja, bukan kelaparan”, Tlaleng Mofokeng, pelapor khusus PBB untuk hak atas kesehatan, mengatakan dalam sebuah postingan di X, seraya menambahkan bahwa “gencatan senjata segera” diperlukan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam sebuah laporan yang dikirim kepada anggota Dewan Keamanan, memperingatkan bahwa “kelaparan yang meluas akan terjadi” di Gaza, menurut sumber Al Jazeera.

*******

Diplomasi

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berada di Yordania setelah kunjungan ke Turki selama tur Timur Tengah yang juga akan membawanya ke Israel dan Tepi Barat yang diduduki.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell telah menyampaikan peringatan selama kunjungannya ke Beirut tentang terseretnya Lebanon ke dalam konflik regional akibat perang di Gaza.

Menteri luar negeri Perancis mengatakan kepada rekannya dari Iran melalui panggilan telepon bahwa “Iran dan afiliasinya” harus menghentikan “tindakan yang mengganggu stabilitas” yang dapat menyebabkan konflik yang lebih luas di Timur Tengah di tengah serangan Israel di Gaza.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam pernyataan video singkat bahwa Israel tidak boleh menghentikan perangnya terhadap Hamas sampai semua tujuannya tercapai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika