Selasa 09 Jan 2024 07:05 WIB

Legenda Sepak Bola Jerman Franz Beckenbauer Meninggal Dunia pada Usia 78 tahun

Beckenbauer tutup usia pada Ahad (7/1/2024), dikelilingi oleh keluarganya.

Franz Beckenbauer
Foto: AP/Ariel Schalit
Franz Beckenbauer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Jerman Franz Beckenbauer, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terhebat dalam sepak bola, telah meninggal dunia dalam usia 78 tahun, dikutip dari BBC pada Selasa (9/1/2024). Ia memenangkan Piala Dunia sebagai kapten Jerman Barat pada tahun 1974 dan mengangkat trofi itu lagi sebagai pelatih pada 1990.

Beckenbauer, yang merupakan seorang pemain bertahan, bermain sebanyak 582 kali untuk Bayern Munchen dan memenangkan liga utama Jerman sebagai pemain dan pelatih. Dijuluki 'Der Kaiser', ia juga menyabet gelar juara Eropa pada 1972, serta dua kali meraih Ballon d'Or sebagai pemain.

Baca Juga

Sebuah pernyataan dari keluarganya kepada kantor berita Jerman, DPA, berbunyi, "Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan bahwa suami saya dan ayah kami, Franz Beckenbauer, meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya kemarin, Ahad, dikelilingi oleh keluarganya. Kami mohon agar Anda mengizinkan kami untuk berduka dalam keheningan dan menahan diri untuk tidak mengajukan pertanyaan apa pun."

Awalnya bermain sebagai gelandang, Beckenbauer kemudian beralih ke posisi ikoniknya sebagai defensive sweeper.

Dia mencetak empat gol di Piala Dunia 1966, saat usianya masih 20 tahun, dan memenangkan penghargaan sebagai pemain muda terbaik di turnamen tersebut. Total ia bermain 103 kali untuk Jerman Barat.

Beckenbauer adalah salah satu dari tiga orang yang pernah menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan manajer, bersama dengan Mario Zagallo dari Brasil dan Didier Deschamps dari Prancis. Zagallo meninggal pekan lalu pada usia 92 tahun.

Sebagai pemain di Bayern, Beckenbauer memenangkan empat gelar liga dan menjadi kapten saat klub raksasa Jerman itu memenangkan tiga Piala Eropa (sekarang Liga Champions) pada 1974, 1975 dan 1976. Ia juga memenangkan Bundesliga bersama Hamburg pada tahun 1982.

Uli Hoeness, presiden kehormatan Bayern dan mantan rekan setimnya, menggambarkan Beckenbauer sebagai "pribadi terhebat yang pernah dimiliki klub".

"Sebagai seorang pemain, pelatih, presiden, pribadi: tak terlupakan. Tidak akan ada yang bisa menyamainya," ujar Hoeness.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement