Selasa 09 Jan 2024 17:54 WIB

Debat Hanya Pakai 1 Mik, Roy Suryo: Capres tak Lagi Seperti Robot

Roy Suryo sebut debat hanya pakai 1 mik buat capres tidak lagi terlihat seperti robot

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Roy Suryo. Roy Suryo sebut debat hanya pakai 1 mic buat capres tidak lagi terlihat seperti robot
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Roy Suryo. Roy Suryo sebut debat hanya pakai 1 mic buat capres tidak lagi terlihat seperti robot

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar telematika, Roy Suryo, mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) karena tidak lagi memakaikan tiga mik terhadap capres yang mengikuti rangkaian debat pada Ahad (71/2024) kemarin.

Roy menyebut debat berlangsung hikmat ketika para kontestan hanya memegang satu mik. Tidak seperti debat cawapres bulan lalu di mana Roy mengkritik para calon terlalu banyak dipakaikan alat komunikasi.

Baca Juga

 

“Secara objektif disampaikan kepada KPU dan Konsorsium TV yang menayangkan debat ketiga capres di Istora Senayan. Karena benar-benar membuktikan bahwa cukup satu mik para capres bahkan tampil dengan sangat baik,” kata Roy, Senin (8/1/2024).

 

Roy melihat sesekali capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menggunakan Wireless Microphone HandHeld (WMH) sebagai backup pada saat berbicara. Namun itu dinilai Roy masih sangat fair dan terlihat Normal.

 

“Bukan terlihat seperti seseorang atau bahkan robot yg terbebani dengan menggunakan perangkat-perangkat yang dipasangkan kepadanya secara tidak manusiawi,” ucap Roy.

 

Intinya, lanjut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu, moda hanya satu mik di podium ini harus bisa dipakai lagi untuk debat-debat berikutnya. Di mana setiap kandidat harus tampil bersih tanpa ada alat atau gadget apa pun yang terpasang pada wajah atau tubhnya.

 

“Kalau perlu sebagai yang sempat dikatakannya sendiri oleh salah satu kandidat kemarin, berani membuktikan sendiri dengan melakukan X ray sebelum naik penggung debat,” kata Roy merujuk adu argumennya dengan cawapres Gibran Rakabuming Raka.

 

Sebagai warga yang menyaksikan debat, Roy merasa nyaman bisa melihat semua calon pemimpin tampil manusiawi dan apa adanya. Bukan seperti robot atau terminator dengan alat-alat elektronik yang terpasang pada wajah dan tubuhnya.

 

“Maju terus KPU dengan konsorsium TV untuk debat-debatselanjutnya. Insya Allah masyarakat mendapatkan gambaran sejujurnya dari para capres dan cawapres,” kata Gibran menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement