REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengaku geram dengan penilaian rendah yang diberikan capres Anies Baswedan terhadap kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Anies diketahui memberikan nilai 11 dari 100 yang berarti 1,1.
"Sampai hari ini, Pak Prabowo, terus terang saya masih tidak terima kadang-kadang, masih bergejolak dalam hati saya," kata Zulhas ketika berpidato di hadapan Prabowo dalam acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Lampung di Kota Bandar Lampung, Kamis (11/1/2024).
Zulhas menjelaskan, dirinya mengenal betul sosok Prabowo karena PAN sudah mendukung mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menjadi capres sejak Peristiwa Pilpres 2014. Dirinya mengetahui sekali bahwa Prabowo sudah mempertaruhkan nyawanya lewat pengabdian sebagai prajurit sejak muda, untuk rakyat Indonesia.
Prabowo, lanjut dia, juga seorang berjuang di jalur demokrasi setelah masuk era reformasi. Prabowo mendirikan Partai Gerindra hingga akhirnya partai tersebut kini jadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
"Tiba-tiba ada yang menilai bapak 11 dari 100. Pantas tidak saudara-saudara? Pantas tidak saudara-saudara? Layak tidak saudara-saudara? Punya etika nggak orang seperti itu?" kata Zulhas. Ratusan relawan dan kader PAN yang hadir kompak menjawab "tidak" atas semua pertanyaan retorik itu.
Menteri Perdagangan itu kembali menegaskan bahwa Prabowo punya prestasi yang gemilang sebagai Menteri Pertahanan. Karena itu, dia meminta Prabowo untuk tidak khawatir. Dia yakin rakyat mengapresiasi capaian Prabowo, berbeda dengan Anies.
"Kalau Bapak dihinakan, maka rakyat akan semakin hormati Bapak Insya Allah. Barangsiapa yang menghinakan, maka hinalah dirinya sendiri," kata Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas menyebut Prabowo punya adab yang sangat tinggi. Pasalnya, capres nomor urut 2 itu tidak pernah mau menyerang, mencerca, atau menjelekkan calon lain.
Anies memberikan nilai jeblok atas kinerja Prabowo saat debat capres pada Ahad (7/1/2024) lalu. Anies menyampaikan penilaiannya usai capres Ganjar Pranowo memberikan nilai 5 atas kinerja Prabowo.
"Menurut saya skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar. Kalau 5 itu ketinggian Mas Ganjar. (Skornya) 11 mas, dari 100," kata Anies enteng.
Anies memberikan nilai jeblok karena melihat ada berbagai masalah di era kepemimpinan Prabowo. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyoroti persoalan separuh prajurit TNI belum mendapatkan rumah dinas, gaji prajurit TNI jarang naik, pembelian pesawat tempur bekas, dan gagalnya proyek food estate.