REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengungkapkan sebagian warga masih terjebak di rumah masing-masing saat banjir merendam sejumlah rumah di Kampung Braga, Jalan Braga, Kota Bandung, Kamis (11/1/2024) sore. Petugas saat ini sedang berupaya melakukan evakuasi.
"Sampai saat ini saya lihat menurut informasi warga ada yang terjebak di lantai dua sedang dilakukan evakuasi karena air cukup tinggi dan ada beberapa anak kecil takut turun," ujar Kepala Pelaksana Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana ditemui di lokasi, Kamis (11/1/2024).
Gun Gun mengatakan, petugas menerima laporan bahwa terjadi banjir besar di pemukiman warga di Jalan Braga. Pihaknya menerjunkan tim penyelamatan dan siaga bencana untuk melakukan asesmen.
Menurut dia, penyebab banjir dan jumlah warga yang terdampak masih dilakukan pendataan. Namun, terdapat seorang lansia yang dirawat di ambulans PMI karena mengalami strok sehingga membutuhkan perawatan.
Ia mengatakan sejumlah warga terdampak pun mengungsi ke aula. Ia mengatakan ketinggian banjir saat ini mencapai 70 sentimeter. Namun, belum dipastikan di pemukiman warga yang dekat Sungai Cikapundung.
Berdasarkan pantauan, warga terdampak banjir mengungsi ke aula yang berada di lokasi aman dan bebas dari banjir. Beberapa orang dirawat di ambulans PMI karena mengalami sakit. Sebagian akses jalan menuju ke Jalan Braga ditutup sementara akibat banjir yang terjadi. Petugas masih berupaya mengevakuasi para warga.
Hujan deras yang terjadi di Kota Bandung membuat sejumlah wilayah mengalami bencana seperti banjir di Jalan Braga dan longsor di Jalan Dago. Selain itu luapan air sungai Citarum merendam pemukiman di Dayeuhkolot dan banjir di Lembang.