Ahad 14 Jan 2024 22:44 WIB

Malaikat Menyaksikan Orang yang Sholat Subuh

Raih keutamaan dengan melaksanakan sholat subuh.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Sholat Subuh (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Sholat Subuh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sholat subuh menjadi salah satu dari dua waktu sholat yang paling berat dilaksanakan selain Isya. Namun demikian nyatanya, orang yang mampu dan memenuhi kewajibannya mendirikan sholat subuh sedang disaksikan para malaikat. Benarkah? 

Perintah sholat lima waktu telah tercantum di dalam Alquran dengN dalil yang tegas. Begitu pula penekanan mengenai sholat subuh. Allah berfirman dalam Alquran Surat Al Isra ayat 78: 

Baca Juga

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

"Aqimiṣ-ṣalāta lidulūkisy-syamsi ilā gasaqil-laili wa qur'ānal-fajr(i), inna qur'ānal-fajri kāna masyhūdā(n)."

Yang artinya, "Dirikanlah sholat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)."

Dalam tafsir Kementerian Agama dijelaskan, sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan oleh malaikat, baik malaikat siang maupun malaikat malam. Perintah sholat pada ayat ini mencakup sholat lima waktu. Sesudah tergelincir matahari adalah waktu untuk sholat Zhuhur dan Ashar, sesudah gelapnya malam untuk waktu sholat Maghrib, Isya dan Subuh.

Adapun ayat tersebut memerintahkan agar Rasulullah SAW mendirikan sholat sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam, dan mendirikan sholat Subuh. Maksudnya ialah mendirikan sholat lima waktu, yaitu sholat Zhuhur, Asgar, Maghrib, Isya, dan Subuh.

Dalam ayat ini diterangkan bahwa sholat Subuh itu disaksikan oleh para malaikat. Maksudnya ialah pada waktu subuh itu malaikat penjaga malam bertemu dengan malaikat penjaga siang untuk pergantian tugas, dan keduanya melaporkan kepada Allah bahwa orang yang bersangkutan sedang melakukan sholat ketika mereka tinggalkan. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits Nabi SAW. 

Dari Abu Hurairah, bahwasanya Nabi SAW bersabda, “Malaikat malam dan siang bergantian dalam tugasnya. Mereka berkumpul pada waktu sholat Subuh dan sholat Ashar. Maka naiklah malaikat yang menjagamu pada malam hari, dan Tuhan bertanya kepada mereka (padahal Allah lebih mengetahui tentang kamu), “Bagaimana keadaan hamba-Ku waktu engkau tinggalkan?” Para malaikat menjawab, “Kami datang kepada mereka, mereka dalam keadaan salat dan kami tinggalkan mereka, mereka pun dalam keadaan sholat pula.” (HR Bukhari dan Muslim). 

Mengenai keutamaan mengerjakan sholat Subuh pada awal waktunya, Ar-Razi berkata, “Sesungguhnya pada waktu subuh itu manusia menyaksikan tanda-tanda kekuasaan Allah dan kebesaran hikmah-Nya di langit dan di bumi. Pada waktu itu, sinar matahari yang terang benderang menyapu kegelapan malam, waktu itu bangunlah orang yang sedang tidur dan panca inderanya kembali bekerja setelah terlena selama mereka tidur.”

 

 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement