Kamis 18 Jan 2024 14:22 WIB

Mahfud MD tak Tahu Isu Sri Mulyani Mau Mundur dari Menkeu

Isu Sri Mulyani mundur dilempar oleh ekonom senior Indef, Faisal Basri.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menko Polhukam sekaligus cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Foto: Dok. Ig
Menko Polhukam sekaligus cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku, tidak mengetahui isu yang menyebut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akan mundur dari kabinet. "Nggak tahu saya. Saya nggak tahu," kata Mahfud di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Mahfud menegaskan, dirinya tidak pernah berbicara soal isu tersebut dengan Sri. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 tersebut juga belum mendengar ada kabar Sri meletakkan jabatan menkeu.

Sebelumnya ekonom senior Indef Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini, menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari kabinet. Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono siap mundur.

Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024. Jokowi dianggap tidak netral karena anaknya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement