Jumat 19 Jan 2024 21:28 WIB

In Picture: Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara

Bandara Minangkabau sudah ditutup tiga kali sejak gunung Marapi erupsi.

Red: Edwin Dwi Putranto

Petugas menutup mesin pesawat Pelita Air yang terparkir di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024). PT Angkasa Pura II BIM menyatakan dari 22 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024 sudah tiga kali melakukan penutupan sementara aktivitas penerbangan di bandara tersebut akibat terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Marapi. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

Petugas memeriksa kondisi pesawat yang mesinnya ditutup di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024). PT Angkasa Pura II BIM menyatakan dari 22 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024 sudah tiga kali melakukan penutupan sementara aktivitas penerbangan di bandara tersebut akibat terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Marapi. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAR -- Petugas menutup mesin pesawat Pelita Air yang terparkir di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024).

PT Angkasa Pura II BIM menyatakan dari 22 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024 sudah tiga kali melakukan penutupan sementara aktivitas penerbangan di bandara tersebut akibat terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Marapi. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement