Petugas menutup mesin pesawat Pelita Air yang terparkir di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024). PT Angkasa Pura II BIM menyatakan dari 22 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024 sudah tiga kali melakukan penutupan sementara aktivitas penerbangan di bandara tersebut akibat terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Marapi. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
Petugas memeriksa kondisi pesawat yang mesinnya ditutup di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024). PT Angkasa Pura II BIM menyatakan dari 22 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024 sudah tiga kali melakukan penutupan sementara aktivitas penerbangan di bandara tersebut akibat terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Marapi. (FOTO : ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAR -- Petugas menutup mesin pesawat Pelita Air yang terparkir di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (19/1/2024).
PT Angkasa Pura II BIM menyatakan dari 22 Desember 2023 hingga 19 Januari 2024 sudah tiga kali melakukan penutupan sementara aktivitas penerbangan di bandara tersebut akibat terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.
sumber : Antara Foto
Advertisement