Ahad 04 Feb 2024 19:56 WIB

Ganjar Berjanji Bangun Satu Desa Satu Faskes Satu Nakes

Ganjar juga ingin memastikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hadir jelang debat capres terakhir di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (4/2/2024) malam.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hadir jelang debat capres terakhir di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (4/2/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berjanji bakal membangun fasilitas kesehatan di setiap desa, dengan memastikan satu desa satu fasilitas kesehatan (faskes) seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan satu tenaga kesehatan (nakes). Janji tersebut disampaikan Ganjar Pranowo dalam debat terakhir capres.

“Membuat satu desa satu faskes satu nakes. Karena kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik,” kata Ganjar dalam debat di JCC, Jakarta Pusat, Ahad (4/2/2024).

Baca Juga

Selain itu, pasangan Ganjar-Mahfud MD juga memastikan semua golongan masyarakat, baik ibu, anak-anak, orang lanjut usia (lansia), kaum disabilitas dan juga masyarakat adat dalam mendapatkan layanan kesehatan. Termasuk memastikan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di pelosok-pelosok negeri.

“Ibu, anak lansia disabilitas masyarakat adat akan mendapatkan peran yang sama di dalam layanan-layanan kesehatan. Di mana di daerah-daerah terisolir mereka membutuhkan akses ini dengan sangat bagus,” kata Ganjar.

Pada debat pamungkas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Ahad (4/2/2024) pukul 19.00 WIB. Sesuai giliran, Prabowo mendapat kesempatan berbicara pertama untuk memaparkan visi-misinya.

Adapun tema besar debat kelima ini adalah kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi. Adapun sub temanya adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement