Sabtu 10 Feb 2024 14:28 WIB

Diduga Kelelahan, Seratusan Massa Pendukung AMIN Pingsan Saat Kampanye Akbar di JIS

Total ada 130 orang pingsan saat kampanye akbar Anies-Muhaimin di JIS.

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Kampanye akbar bertajuk Bersatu, Berani, Berubah yang merupakan rangkaian kampanye terakhir sebelum masa tenang Pilpres 2024 tersebut dihadiri oleh ratusan ribu simpatisan dari berbagai daerah.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). Kampanye akbar bertajuk Bersatu, Berani, Berubah yang merupakan rangkaian kampanye terakhir sebelum masa tenang Pilpres 2024 tersebut dihadiri oleh ratusan ribu simpatisan dari berbagai daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seratusan massa pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' pingsan saat kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara pada Sabtu (10/2/2024). Sekretaris Relawan Kesehatan Indonesia (RKI) Virgina yang merupakan tim medis kampanye akbar AMIN di JIS mengatakan, di posko yang diurusnya yang berada di selasar JIS ada sebanyak 25 orang yang pingsan. 

Lalu, selain di posko, ada sejumlah orang yang tidak bisa dievakuasi k2 posko dan langsung ditangani di tribun. Menurut catatannya, di tiap tribun ada belasan orang yang pingsan. 

Baca Juga

"Kalau yang di tribun tim perawat dan tim terapis yang melapor itu aatu tribun ada 15 orang. Jumlah tribun ada tujuh. Jadi seratusan yang pingsan," tutur Virgina saat ditemui usai gelaran kampanye akbar, Sabtu (10/2/2024). 

Secara total berdasarkan informasi yang diungkapkan oleh Virgina, berarti ada 130 orang yang alami pingsan saat acara kampanye akbar AMIN di JIS berlangsung. Menurut penjelasannya, para massa pendukung yang pingsan rerata karena kelelahan dan kekurangan oksigen.

Sebagian lainnya juga mengalami asam lambung hingga jantung. Hal itu seiring dengan musim hujan yang terjadi di kawasan JIS pada Jumat (9/2/2024) hingga Sabtu (10/2/2024). 

Virgina mengatakan, seratusan orang tersebut sudah mendapatkan perawatan medis. Ada sebagian yang dibawa ke posko utama dan dirujuk ke rumah sakit, namun ia menyebut belum memiliki data tentang itu. 

"Kalau perawatan yang masih bisa di-back up di posko kita back up dengan bantuan oksigen. Ketika tidak bisa (dirawat di posko) dievakuasi ke posko utama," tuturnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement