Jumat 23 Feb 2024 13:00 WIB

Milan Lolos Meski Tumbang di Prancis, Pioli: Kami Memiliki Banyak Hal untuk Dievaluasi

Pekan lalu, I Rossoneri menang 3-0 ketika menghadapi Les Rouge et Noirs di San Siro.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Benjamin Bourigeaud (kanan) dari Rennes mengambil bola dari gawang di depan kiper Milan Mike Maignan (tengah) setelah ia mencetak penalti keduanya selama play-off babak sistem gugur Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Stade Rennes dan AC Milan di Rennes, Prancis,  Jumat (23/2/2024) dini hari WIB.
Foto: EPA
Benjamin Bourigeaud (kanan) dari Rennes mengambil bola dari gawang di depan kiper Milan Mike Maignan (tengah) setelah ia mencetak penalti keduanya selama play-off babak sistem gugur Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Stade Rennes dan AC Milan di Rennes, Prancis, Jumat (23/2/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, RENNES -- Pelatih AC Milan, Pioli mengakui timnya perlu meningkatkan banyak hal meski lolos ke babak 16 besar Liga Europa musim 2023/24. Milan unggul agregat 5-3 atas Rennes di sesi play-off.

Pekan lalu, I Rossoneri menang 3-0 ketika menghadapi Les Rouge et Noirs di San Siro. Sebuah modal berharga bagi wakil Serie A itu, menuju Prancis. Terbukti, selisih gol besar sangat membantu.

Baca Juga

Pada leg kedua di markas Rennes, Milan takluk 2-3. Baik tuan rumah maupun kubu tamu menampilkan aksi saling serang. Hal yang lumrah ketika Il Diavolo sedikit di bawah tekanan.

Pioli bereaksi. Setelah kemenangan besar di leg pertama, mereka dianggap dapat lolos dengan mudah. Rupanya tidak sepenuhnya demikian.

"Kami memiliki banyak hal untuk dievaluasi," kata juru taktik kelahiran Parma ini, dikutip dari Football Italia.

Tak berlebihan apa yang disampaikan Pioli. Rennes mengerahkan segalanya agar bisa membalikkan keadaan. Meski gagal, wakil Ligue 1 Prancis ini terbukti menyulitkan sang raksasa.

Para penggawa Les Rouge et Noirs unggul segalanya dalam pertandingan di Roazhon Park, Jumat (23/2/2024) dini hari WIB ini. Skuad polesan Julien Stephan menguasai bola hingga 56 persen. Sisanya milik kubu tamu.

Rennes memiliki 24 peluang. Sebanyak delapan di antaranya merupakan tembakan tepat sasaran. Sementara Milan menghasilkan lima shots on target.

Pioli mencoba mencari keseimbangan dalam pernyataannya. Ia memuji reaksi pasukannya saat meladeni tekanan tuan rumah. Pada saat yang sama, ia meminta awak Rossoneri jangan terlalu memberikan kesempatan kepada lawan mana pun untuk berkembang, di sisa pertandingan musim ini. 

"Saya pikir laga malam ini menegaskan bahwa kami memiliki banyak potensi ke depan. Namun kami harus meminimalisir peluang lawan," ujar allenatore 58 tahun itu.

Hal utama dari semua kata-kata yang keluar dari mulut Pioli adalah pembenahan. Pasalnya, jika dihitung dari semua kompetisi, Milan baru saja mengalami dua kekalahan beruntun. Setelah ditaklukkan AC Monza, teranyar Il Diavolo terkapar di markas Rennes.

Alarm bahaya berbunyi. Selanjutnya, pasukan merah hitam mengalihkan fokus ke Serie A. Rafael Leao dan rekan-rekan akan menjamu Atalanta di Stadion San Siro, Senin (26/2024) pukul 02.45 WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement