REPUBLIKA KIDS -- Hai Kids... Anak kembar biasanya memiliki kemiripan nyaris sempurna dari segi fisik. Baik bentuk wajah, rambut, mata, kulit, hingga tinggi badan. Namun, apakah anak kembar juga punya sidik jari yang sama?
Dinukil dari situs Kemenkes, sidik jari merupakan pola tonjolan di ujung jari manusia, fungsinya untuk memberikan gaya gesek yang lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda dengan lebih erat.
Ada empat pola dasar sidik jari yang perlu diketahui, yaitu whorl atau swirl, arch, loop dan triradius. Selain itu hanyalah variasi dari kombinasi keempat pola ini.
BACA JUGA: Doa Agar Bayi tidak Rewel dan Tidur Nyenyak Sepanjang Malam
Sidik jari terbentuk di dalam kandungan ketika janin berusia 13-19 minggu yang sepenuhnya terbentuk di usia sekitar 7 bulan kehamilan. Sidik jari memiliki sifat permanen atau tidak berubah sepanjang hidup manusia kecuali karena adanya penyakit, perlukaan maupun pembusukan setelah kematian.
Namun jika terjadi perlukaan kecil pada ujung jari maka ketika luka mengalami penyembuhan, maka sidik jari akan dapat tumbuh kembali sesuai pola awal. Sidik jari secara rutin digunakan untuk proses identifikasi oleh ilmu forensik dan unit identifikasi karena setiap manusia memiliki sidik jari yang berbeda.
BACA JUGA: Berapa Dalam Lautan?
Dengan adanya peningkatan angka kelahiran anak kembar setiap tahunnya seperti yang dipublikasikan dalam Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, apakah sidik jari tetap dapat digunakan sebagai salah satu teknik identifikasi pada anak kembar?
Ada dua jenis kembar, identik dan fraternal....
Serupa Tapi Tak Sama
Ada dua jenis kembar: kembar identik dan kembar fraternal (kembar tidak identik). Perbedaan dari kedua jenis ini terdapat pada susunan genetik atau DNA.
Kembar tidak identik terbentuk dari 2 (dua) sel telur yang terpisah dan 2 (dua) sperma yang berbeda sehingga memungkinkan untuk memiliki satu anak laki-laki dan satu anak perempuan dalam satu set saudara kembar. Sedangkan kembar identik terbentuk dari satu sel telur yang sama dan membelah menjadi 2 (dua) yang menghasilkan 2 (dua) individu yang memiliki DNA yang sama persis.
Karena itu, kembar identik memiliki kesamaan fisik termasuk warna rambut, warna mata, dan warna kulit, dan lain-lain. Namun, terdapat faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kembar identik sehingga memiliki sedikit perbedaan fisik seperti pada berat dan tinggi badan.
BACA JUGA: Tips Memilih Hijab untuk Ibu-Ibu Agar Nyaman Dipakai Seharian
Meski anak kembar mirip, tetapi tidak sama. Anak kembar memiliki genetika yang sama tetapi memiliki sidik jari yang berbeda. Anak kembar, bahkan pada kembar identik tidak memiliki sidik jari yang identik walaupun gen identik mereka memberikan pola yang sangat mirip.
Kemungkinan anak kembar memiliki sidik jari yang sama pun sangat tipis. Karena itu, sidik jari tetap dapat digunakan sebagai salah satu identifikasi primer bagi anak kembar.
Lalu mengapa sidik jari pada anak kembar bisa berbeda?
Sidik jari sebagian ditentukan oleh DNA sehingga sidik jari anak kembar mungkin tampak serupa pada awalnya, tetapi adanya faktor lingkungan di dalam kandungan dapat mempengaruhi perkembangan sidik jari janin sehingga menghasilkan sidik jari yang berbeda. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi yaitu akses nutrisi di dalam rahim, panjang tali pusat, posisi janin, tekanan darah serta pertumbuhan jari itu sendiri.
BACA JUGA: Lebih Banyak Ikan di Laut atau Bintang di Langit?
Hasilnya anak kembar mungkin memiliki pola yang sama seperti ridges, whorls, dan loop pada sidik jari mereka. Tetapi pada pemeriksaan yang lebih detail, kamu dapat melihat perbedaannya termasuk jarak dan pembagian antar cabang sidik jari. Bahkan faktanya, setiap jari pun memiliki pola yang sedikit berbeda, bahkan pada jari-jari kamu.
.
Yuk ikuti informasi seputar berita-berita anak di Republika Kids. Ibu dan Bapak juga bisa perpartisipasi dengan mengirimkan dan kritik ke email kami: republikakids@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook Republika Kids.